KOMPAS.com - Setelah seminggu bersembunyi di hutan Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terduga pembunuh lansia bernama Budiono (50) akhirnya menyerahkan diri.
Di hadapan polisi, Budiono mengaku membunuh Nur Halimah (55) karena sakit hati. Selain itu, dirinya juga kelaparan selama pelariannya di hutan.
"Saya membunuh karena sakit hati dituduh menebang dan mencuri pisang satu tandan. Setelah itu saya langsung kabur. Selama di hutan, merasa bersalah dan kelaparan," ujar Budiono di Mapolres Probolinggo, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Bunuh Nenek 85 Tahun gara-gara Pohon Pisang, Pria di Probolinggo Jadi Buron
Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fajar Winarsa menjelaskan, kasus itu terungkap tak lepas dari peran warga.
Sebelumnya polisi melakukan pendekatan persuasif kepada warga agar membantu melacak Budiono.
Baca juga: Terduga Pembunuh Lansia di Probolinggo Sembunyi di Hutan Seminggu, Serahkan Diri karena Kelaparan
Selain itu, polisi minta pihak keluarga untuk tidak takut menyerahkan pelaku. Warga pun secara aktif memberi informasi.
Warga akhirnya aktif memberi informasi dan juga mengabarkan teah berpapasan dengan pelaku. Setelah itu warga membujuk Budiono dan menyerahkan pelaku ke Polsek Krucil.
"Dia dibawa tetangganya ke Polsek dan tidak melawan," jelas Fajar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Budiono dijerat pasal 338, 340, dan 351 KUHP dan terancam hukuman 20 tahun penjara.
Diduga Budiono telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Nur Halimah, warga Desa Bremi, Kecamatan Krucil. Korban ditemukan tewas diduga dibunuh di rumahnya pada Rabu (5/6/2024) pagi.
(Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.