GRESIK, KOMPAS.com - DPP Partai Kebangsaan Bangsa (PKB) menunjuk Muhammad Syahrul Munir untuk maju sebagai bakal calon bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2024.
Muhammad Syahrul Munir yang sebelumnya dinyatakan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Perwakilan Daerah (DPRD) Gresik telah mendapat Surat Keputusan (SK) dari DPP PKB terkait hal tersebut.
SK tahap pertama tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, sekaligus Bendahara DPW PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi kepada Syahrul. Penyerahan SK dilakukan di kantor DPC PKB Gresik, Jalan RA Kartini, Gresik, Jawa Timur, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: PKB Resmi Berikan Rekomendasi Syarafuddin Jarot Maju dalam Pilkada Sumbawa
Pantauan Kompas.com, Syahrul terlihat menangis haru saat mengetahui dirinya ditunjuk oleh PKB.
Syahrul menyatakan siap jika memang diperintahkan oleh PKB untuk maju dalam Pilkada Gresik 2024.
"Kenapa saya menangis? karena saya terharu. Ini bukan surat sembarangan, dari beberapa calon. DPP memberikan penuh kepercayaan kepada saya. Mohon doa restu,” ucap Syahrul, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: PAN Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut, Langsung Berikan Surat Tugas
Surat bernomor 30114/DPP/01/VI/2024 tersebut, didapatkan Syahrul usai mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang digelar oleh DPP PKB mulai tanggal 10 Juni 2024.
Selain Syahrul, kandidat lain yang turut mendaftar adalah sosok petahana Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif.
"Mulai dari detik ini, sudah harus mulai siap. Gak usah wedi-wedi (tidak usah ketakutan), percaya diri dan waktunya membuktikan PKB ini besar di Kabupaten Gresik. PKB di Gresik ini pemenang (kursi terbanyak DPRD) dan mewujudkannya bukan mustahil (untuk menjadi Bupati Gresik)," kata Fauzan.
Fauzan menuturkan, dalam surat tersebut juga disebutkan agar Syahrul segera mencari calon pasangan pada Pilkada, termasuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk berkoalisi.
"Dalam surat itu kan jelas, mengatur agar Mas Syahrul segera mencari pendamping wakil bupati dan koalisi bareng-bareng (parpol) menghadapi Pilkada. Untuk saat ini kita memang baru bisa mengeluarkan surat, namun kita sedang melakukan komunikasi dengan partai Nasdem. Namun konkretnya itu kan tergantung pimpinan di DPP," tutur Fauzan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.