LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengajukan kuota tambahan elpiji 3 kilogram menjelang Idul Adha 2024.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Lumajang Yudho Harianto mengatakan, pihaknya telah mengajukan kuota tambahan sebesar 100 persen atau sekitar 35.600 tabung ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
"Kami sudah kirim surat ke Pertamina penambahan kuota fakultatif," kata Yudho di Lumajang, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Longsor Tambang Pasir Lumajang, Pj Bupati: Tak Ada Moratorium, tapi Tata Ulang
Yudho menjelaskan, penambahan kuota fakultatif ini nantinya akan langsung dikirim ke distributor resmi elpiji yang ada di Kabupaten Lumajang.
Teknisnya, setiap distrubutor akan mendapat tambahan dua kali lipat dari jatah mingguan yang biasa ia terima.
"Yang kita minta tambahan 100 persen dari jatah jumlah per harinya. Misalnya per minggu 1 distributor mendapat kuota 520 tabung, maka kuota yang akan diterima pada minggu itu 2x520 tabung," jelasnya.
Baca juga: Kakak-Beradik Tewas dalam Kebakaran Gudang Elpiji di Bali
Menurut Yudho, hal ini untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji jelang hari raya Idul Adha.
Sebab, pada hari-hari itu, kata Yudho, masyarakat banyak yang melakukan aktivitas di dapur dan membutuhkan banyak gas elpiji.
"Kita antisipasi supaya nanti tidak sampai ada kelangkaan yang terjadi pada saat kurban maupun kedatangan haji. Biasanya kan banyak yang masak-masak," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.