Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Kambing Mati dengan Hidung Berdarah di Probolinggo, Sempat Diberi Air Degan dan Sempoyongan

Kompas.com - 11/06/2024, 19:43 WIB
Ahmad Faisol,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024, warga Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dihebohkan kematian mendadak seekor kambing yang mengeluarkan darah dari hidungnya.

Kabar ini beredar luas melalui pesan berantai di WhatsApp, memicu kekhawatiran di kalangan peternak setempat.

Kambing yang mati tersebut diketahui milik H Umar (59), warga Dusun Matekan, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton.

Baca juga: Kebakaran Rumah dan Kandang di Lamongan, 10 Kambing Mati Terpanggang

Petugas dari pemerintah Kabupaten Probolinggo segera turun ke lokasi untuk melakukan investigasi. Mereka didampingi Kapolsek Paiton, AKP Maskur Ansori.

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, drh Nicholas Nuryulianto, penyebab kematian kambing tersebut bukan karena penyakit atau virus.

”Pemiliknya khawatir kambing tersebut keracunan, segera memberikan air degan, namun nyawa kambing tersebut tidak tertolong,” kata Nicholas, Selasa (11/6/2024).

Diketahui, dari 14 ekor kambing yang dimilikinya, hanya satu ekor yang mengalami itu.

Kambing berwarna hitam tersebut sebelumnya dibawa keluar kandang untuk dimandikan.

Setelah dimandikan, kambing tersebut kembali ke kandangnya dalam keadaan sempoyongan dan mengeluarkan darah dari hidung.

Pemilik kambing sempat memfoto kambing tersebut sebelum mati. Setalah mati, kambing kemudian dikuburkan.

Setelah dikuburkan, Umar kemudian bercerita ke tetangga.

Baca juga: 393 Ekor Kambing Mati Mendadak, Pemkot Batam: Bukan Terpapar PMK

"Hasil komunikasi kami dengan dokter hewan setempat menunjukkan bahwa ini bukan karena penyakit. Dari 14 ekor kambing yang ada, hanya satu yang mati," jelas Nicholas.

Pihaknya dan petugas di Kecamatan Paiton tidak melihat langsung proses kematian kambing tersebut.

Namun Nicholas menduga, kemungkinan besar kambing tersebut dipatok ular berbisa, mengingat di belakang kandang terdapat lahan dan banyak tumbuhan liar yang menjadi habitat ular.

"Bukan karena virus, dugaan kami karena diserang hewan ular berbisa. Di desa-desa Kecamatan Paiton tak ada satupun kambing yang mati," kata Nicholas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com