Pembobolan di Minimarket Gagal karena Pelaku Terjebak di Toilet

GRESIK, KOMPAS.com - Aksi pembobolan di sebuah minimarket di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, gagal karena pelaku terjebak di dalam toilet.

Kepala Polsek Kebomas Kompol Abdul Rokib mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelakunya adalah Andik Prasetyo (30) asal Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah melakukan percobaan pencurian dua kali di minimarket tersebut,” ujar Rokib, Jumat (7/6/2024).

Rokib menjelaskan, dalam percobaan pencurian kali kedua, pelaku memasuki minimarket dengan cara menjebol plafon.

Baca juga: Karyawan Minimarket di Tabalong Curi Uang Perusahaan Rp 60 Juta untuk Judi Online

Kemudian, dia memasukkan satu kardus rokok yang akan dibawa menggunakan sarung.

"Modus operandinya, pelaku masuk ke dalam dengan naik ke atas genteng bagian belakang, kemudian membobol plafon untuk masuk ke dalam (minimarket)," kata Rokib.

Hanya saja, ketika hendak kabur meninggalkan minimarket, pelaku justru terjebak di dalam toilet setelah tiga kali gagal melompat ke atas plafon.

"Kondisi sakit akibat gagal melompat membuat pelaku hanya bisa pasrah berada di dalam toilet minimarket," sebut Rokib.

Sementara itu, alarm yang berada di minimarket kemudian berbunyi dan memancing perhatian pegawai serta warga setempat. Kemudian, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

"Aksi pertama tanggal 1 Juni, namun tidak mendapat hasil karena terekam CCTV. Kemudian aksi yang kedua tidak sempat melarikan diri karena sakit usai terjatuh dari plafon sebanyak tiga kali,” tutur Rokib.

Baca juga: Pembobolan ATM Jadi Penyebab Kebakaran MInimarket di Bogor

Atas perbuatan ini, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan hukuman paling lama 12 tahun penjara.

Adapun barang bukti yang diamankan selain sarung dan rokok, juga satu tas berisi palu, tang, dan kunci pas.