KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang menemukan tempat usaha makanan dan tempat laundry nakal yang masih menggunakan tabung elpiji 3 kilogram.
Temuan ini terjadi menjelang penerapan kebijakan beli elpiji subsidi 3 kilogram menggunakan KTP.
Padahal, tabung gas subsidi berwarna hijau ini untuk masyarakat miskin.
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, saat dilakukan sidak beberapa hari lalu, pihaknya menemukan 102 tabung hanya dari 4 tempat berbeda.
Baca juga: Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg
Rinciannya, Laundry Abel ditemukan 15 tabung, Ayam Geprek Mak Rumpit 17 tabung, Warung Apung Pondok Asri 47 tabung, dan Restoran Wakul Bu Tjipto 23 tabung.
"Kami temukan ada sekitar 100 tabung yang digunakan untuk tempat-tempat yang tidak seharusnya seperti warung makan dan tempat laundry," kata Indah di Lumajang, Kamis (30/5/2024).
Menurut Indah, ratusan tabung itu apabila dimanfaatkan dengan tepat, bisa mencukupi kebutuhan gas elpiji di lebih dari 30 rumah dalam 1 bulan.
"Kita asumsikan 1 rumah habis 3 tabung dalam 1 bulan ini kan lebih kalau 30 rumah," lanjutnya.
Dari empat tempat itu, hanya dua tempat yang sudah menukarkannya dengan elpiji non-subsidi ukuran 5,5 dan 12 kilogram.
Sedangkan, dua dua tempat usaha lainnya belum menukarkan seluruh tabung elpiji 3 kilogram yang dimilikinya.
Baca juga: Mulai 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP
Dua tempat usaha itu adalah Laundry Abel dan Warung Apung Pondok Asri. Masing-masing masih menyimpan 13 tabung elpiji 3 kilogram.
Indah menjelaskan, pemilik usaha diberikan waktu sampai akhir Mei 2024 untuk mengganti tabung elpiji subsidi yang dimilikinya dengan tabung non-subsidi.
Apabila masih bandel, rencananya pemerintah akan mendatangi kembali tempat usaha tersebut dan dilakukan penukaran paksa.
"Kita beri waktu sampai akhir bulan ini (Mei) untuk ditukar, kalau tetap ngeyel kita akan tindak dengan tegas," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.