Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penerapan Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Ratusan Tabung Ditemukan di Resto dan Tempat Laundry Nakal

Kompas.com - 31/05/2024, 11:51 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang menemukan tempat usaha makanan dan tempat laundry nakal yang masih menggunakan tabung elpiji 3 kilogram.

Temuan ini terjadi menjelang penerapan kebijakan beli elpiji subsidi 3 kilogram menggunakan KTP.

Padahal, tabung gas subsidi berwarna hijau ini untuk masyarakat miskin.

Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, saat dilakukan sidak beberapa hari lalu, pihaknya menemukan 102 tabung hanya dari 4 tempat berbeda.

Baca juga: Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Rinciannya, Laundry Abel ditemukan 15 tabung, Ayam Geprek Mak Rumpit 17 tabung, Warung Apung Pondok Asri 47 tabung, dan Restoran Wakul Bu Tjipto 23 tabung.

"Kami temukan ada sekitar 100 tabung yang digunakan untuk tempat-tempat yang tidak seharusnya seperti warung makan dan tempat laundry," kata Indah di Lumajang, Kamis (30/5/2024).

Menurut Indah, ratusan tabung itu apabila dimanfaatkan dengan tepat, bisa mencukupi kebutuhan gas elpiji di lebih dari 30 rumah dalam 1 bulan.

"Kita asumsikan 1 rumah habis 3 tabung dalam 1 bulan ini kan lebih kalau 30 rumah," lanjutnya.

Dari empat tempat itu, hanya dua tempat yang sudah menukarkannya dengan elpiji non-subsidi ukuran 5,5 dan 12 kilogram.

Sedangkan, dua dua tempat usaha lainnya belum menukarkan seluruh tabung elpiji 3 kilogram yang dimilikinya.

Baca juga: Mulai 1 Juni 2024, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Dua tempat usaha itu adalah Laundry Abel dan Warung Apung Pondok Asri. Masing-masing masih menyimpan 13 tabung elpiji 3 kilogram.

Indah menjelaskan, pemilik usaha diberikan waktu sampai akhir Mei 2024 untuk mengganti tabung elpiji subsidi yang dimilikinya dengan tabung non-subsidi.

Apabila masih bandel, rencananya pemerintah akan mendatangi kembali tempat usaha tersebut dan dilakukan penukaran paksa.

"Kita beri waktu sampai akhir bulan ini (Mei) untuk ditukar, kalau tetap ngeyel kita akan tindak dengan tegas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pikap Bermuatan Kasur dan Lemari Terbakar di Bangkalan

Pikap Bermuatan Kasur dan Lemari Terbakar di Bangkalan

Surabaya
Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com