PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menengok bayi delapan bulan yang dicekik ayahnya di Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Probolinggo, Jawa Timur.
Kedatangan Wisnu ke rumah bayi tersebut untuk memberikan dukungan moral kepada ibu dan nenek korban, serta memberikan trauma healing kepada korban.
Wisnu datang bersama Kapolsek Dringu dan Tim Dokter Kesehatan Polres Probolinggo.
Baca juga: Bayi 8 Bulan di Probolinggo Dianiaya Ayah Kandung karena Menangis
Mereka berbincang dengan orangtua dan nenek korban.
"Kami sampaikan ke orangtua korban bahwa kami akan mendampingi korban untuk dicek kesehatan korban di rumah sakit,” kata Wisnu saat dihubungi, Rabu (29/5/2024).
Meski begitu, Wisnu memastikan, kasus kekerasan anak di bawah umur ini telah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo Polda Jatim.
"Kami sedang berupaya untuk menyelesaikan kasus ini. Kami harap kepada seluruh orangtua untuk tidak melakukan kekerasan kepada anaknya sebab akan berdampak kepada jiwa dan mental anak," ujar Wisnu.
Sebelum meninggalkan rumah keluarga korban, Kapolres Probolinggo juga memberikan tali asih kepada orangtua korban.
Sementara ibu korban mengaku merasa dikuatkan dengan kedatangan Kapolres Probolinggo bersama anggotanya.
“Terima kasih kepada bapak Kapolres Probolinggo yang sudah mempedulikan kami,” ungkap ibu korban.
Diberitakan, IH, seorang ayah di Probolinggo, diduga menganiaya anak bayinya yang masih berusia 8 bulan karena kesal korban menangis terus.
Penganiayaan tersebut terjadi pada Kamis (23/5/2024) pagi di Dusun Langgaran, RT 3 RW 3, Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Video penganiayaan ini sempat viral di media sosial dan sekarang sudah dihapus. Video itu memperlihatkan luka yang dialami bayi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.