Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pujiani Jadi Korban Begal Saat Ambil Tempe, Sang Suami Tewas Saat Lawan Pelaku

Kompas.com - 28/05/2024, 19:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pujiani Marwati (25) dan suaminya, Maskur Amirullah (35) menjadi korban pembegalan di Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (26/5/2024) malam.

Sang suami yang melakukan perlawanan ditemukan tewas akibat sabetan celurit pelaku saat Pujiani meminta pertolongan.

Pujiani bercerita peristiwa nahas itu berawal saat ia dan suaminya hendak mengambil tempe di wilayah Maron.

Dengan mengendarai motor, Pujiani dan suaminya berangkat dari rumah mereka yang ada di Desa Pikatan, Kecamatan Gending.

Baca juga: Mahasiswi Dibegal di Probolinggo, Tubuh Terluka dan Motor Dibawa Kabur

Saat pulang, mereka melintasi Desa Pegalangan dan di lokasi tersebut, mereka dicegat begal yang membawa senjata tajam.

"Tiba-tiba kami diadang oleh pelaku yang muncul dari sawah. Pelaku membawa celurit," kata Pujiani kepada Kompas.com, Senin (27/5/2024).

Sadar dalam kondisi bahaya, Maskur meminta istrinya kabur mengendarai motor untuk caro bantuan.

Pujiani mengaku sempat melihat suaminya melawan pelaku yang bertubuh gemuk serta mengenakan masker.

"Suami saya sempat bertengkar dan berduel dengan pelaku," terang Pujiani.

Baca juga: Tewas Dibunuh Begal, Suami di Probolinggo Sempat Minta Istti Kabur Cari Pertolongan

Tak lama perempuan 25 tahun itu kembali ke lokasi bersama sejumlah warga dan menemukan Maskur tergeletak bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuh.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo dan ia dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan.

Menurut Pujiani, ponsel dan dompet milik suaminya dibawa kabur oleh pelaku.

Terjunkan anjing pelacak

Unit Tindak Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Probolinggo menerjunkan unit K-9 atau anjing pelacak ke tempat kejadian perkara (TKP) pembegalan.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, diketahui posisi pelaku saat menghentikan atau mencegat kendaraan korban sudah berada di jalan raya.

"Kebetulan posisinya saat kejadian itu gelap, jadi dari keterangan istri korban yang meninggal dunia tidak tahu munculnya pelaku dari arah mana, hanya saja tiba-tiba pelaku sudah ada di jalan," kata Iptu Fajar, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Bayi 8 Bulan di Probolinggo Dianiaya Ayah Kandung karena Menangis

Ia juga mengatakan pelaku sudah menodongkan senjata tajam saat mencegat motor korban.

"Untuk saat ini, kami masih memastikan pelaku ini merupakan spesialis atau pelaku baru. Hanya saja dari kesaksian istri korban, pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan pakai masker. Untuk lain-lainnya, menunggu perkembangan," tuturnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Pythag Kurniati), TribunJatim.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com