Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Mahasiswa UMM Kembangkan Alat Bantu Jalan untuk Lansia dan Korban Kecelakaan

Kompas.com - 28/05/2024, 11:16 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembangkan alat bantu jalan canggih dan inovatif.

Tujuannya, terutama membantu lansia dan korban kecelakaan yang mengalami kelemahan pada kaki.

Para mahasiswa itu yakni Angga Dwi Aprilio berserta timnya Fajar Trikusuma Wardana, Nurul Aisyah Ramadhani dan Yussi Pradita Budianingsih.

Baca juga: Kiat Lutfi, Mahasiswa UMM yang Diterima Bekerja Sebelum Wisuda

Salah satu anggota tim, Angga Dwi Aprilio mengatakan, pengembangan alat tersebut berawal dari keinginan membantu masyarakat yang membutuhkan. Saat ini, alat tersebut sudah terdapat prototype-nya.

Inspirasi menciptakan karya tersebut datang dari pengalamannya melihat banyak lansia yang kesulitan bergerak bebas.

Begitupun para penderita kaki lemah yang harus bergantung pada bantuan orang lain atau alat. Hal ini menurutnya kurang praktis.

"Kami merancang alat bantu berjalan ini menggunakan motor penggerak yang diprogram melalui mikrokontroler. Alat ini juga dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti sensor gerak dan berat," jelas Angga, Selasa (28/5/2024).

Dijelaskannya, cara kerja alat ini melibatkan program yang cukup kompleks.

Alat bantu ini dirancang dengan teknologi yang menggabungkan kenyamanan, keamanan dan kemudahan penggunaannya.

Baca juga: 256 Mahasiswa UMM Buat Puluhan Event untuk Makin Promosikan Wisata Malang Raya

Selain itu, menggunakan metode motor penggerak micro controller.

"Sensor-sensor ini akan mengirim data ke sistem pemrograman, yang kemudian menghitung sudut dan kecepatan langkah pengguna," katanya.

Proses pembuatan alat ini dilakukan di laboratorium universitas dan melibatkan mahasiswa yang sedang mempelajari pemrograman dan mekanik.

Tujuannya, untuk mensinergikan berbagai pengalaman praktis dan menghasilkan produk terbaik. Inovasi ini juga berhasil lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC).

Angga menyampaikan, dalam pengembangan alat ini, timnya juga mempertimbangkan aspek ekonomi.

Adanya alat ini, pengguna diharapkan dapat mengurangi frekuensi pemeriksaan medis yang membutuhkan biaya tambahan.

Baca juga: Patient Facial Detector Inovasi Mahasiswa UMM Bakal Tersinkron E-KTP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com