Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Olahan Makanan Berbahan Tepung untuk Kesehatan Tubuh

Kompas.com - 28/05/2024, 07:32 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pilihan makanan berbahan dasar tepung kini menjadi favorit di kalangan individu yang memiliki jadwal sibuk.

Kendati mudah ditemukan dan rasanya nikmat, ternyata jenis panganan ini berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan.

Hal ini diungkapkan Dosen Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ns Zaqqi Ubaidillah, M Kep Sp Kep MB.

Menurutnya, mengonsumsi tepung olahan bagi kesehatan manusia memiliki dampak yang merugikan jika dikonsumsi berlebihan dan terus menerus secara rutin.

Baca juga: MSG, Tepung, dan Gula Disebut sebagai Musuh Rahim, Benarkah?

Makanan tersebut memicu penambahan berat badan, sindrom metabolik, diabetes, penyakit jantung, gangguan kognitif, kecanduan makanan, depresi, kanker dan jerawat.

"Mengonsumsi tepung olahan, khususnya tepung terigu putih yang umum digunakan dalam roti dan makanan olahan, dapat berkontribusi pada pertambahan berat badan dan obesitas," kata Zaqqi, Senin (27/5/2024).

Dijelaskannya, tepung olahan ini cenderung meningkatkan lemak dalam tubuh. Selain itu, mengganggu proses oksidasi lemak yang berperan membakar lemak untuk energi.

"Konsumsi tepung olahan juga dapat memicu peradangan mikrobiota usus, yang dapat mengganggu metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan," katanya.

Selanjutnya, konsumsi tepung olahan juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan prediktor penting dari sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Selain itu, makanan tepung banyak mengandung alloxan. Alloxan merupakan senyawa kimia yang dapat menyebabkan gangguan pada sel beta pankreas yang menghasilkan insulin.

Baca juga: Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

"Sel beta pankreas penting untuk menjaga kadar glukosa darah tetap stabil. Alloxan secara khusus dapat merusak sel beta pankreas, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes," katanya.

Kemudian, resistensi insulin yang disebabkan oleh konsumsi karbohidrat olahan juga berkontribusi pada tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Zaqqi mendorong masyarakat mengurangi karbohidrat olahan sebagai langkah pertama dalam mengelola hipertensi.

Dia memaparkan, salah satu riset menemukan bahwa pola makan rendah karbohidrat olahan menyebabkan penurunan tekanan darah secara signifikan.

"Tepung olahan pun telah dituduh sebagai penyebab meningkatkan penyakit kardiovaskular," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Berkat Facebook, Warga Blitar Temukan Motor yang Dicuri dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

Surabaya
3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

3 Unit Mobil Rusak dalam Kebakaran Garasi di Gresik

Surabaya
PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

PKB Lirik Mantan Ketua PWNU Jatim untuk Lawan Khofifah dalam Pilkada Jatim

Surabaya
Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Balon Udara Meledak dan Rusak Rumah di Ponorogo, Warga: Suaranya Keras Sekali

Surabaya
Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Bayi Perempuan Terbungkus Plastik Merah Ditemukan di Sumenep, Polisi Buru Pelaku Pembuangan

Surabaya
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Cabuli Anak di Bawah Umur, Pemuda di Banyuwangi Diringkus Polisi

Surabaya
Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Polisi Amankan Pelaku Begal di Gresik dengan Modus Tuduh Korban Pesilat

Surabaya
Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Daop 8 Surabaya Catat Kenaikan Penumpang 35 Persen Saat Libur Idul Adha

Surabaya
Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Yadnya Kasada 2024, Kawasan Gunung Bromo Tutup 4 Hari

Surabaya
3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

3 Orang Meninggal usai Dirawat Akibat Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek

Surabaya
Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Kejatuhan Balon Udara Berisi Petasan, Satu Rumah di Ponorogo Rusak

Surabaya
Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Bocah 8 Tahun di Bangkalan Berkurban dari Hasil Menyisihkan Uang Jajan

Surabaya
Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Tukang Pangkas Rambut dan Konsumennya di Sumenep Dikeroyok 10 Orang

Surabaya
Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Viral, Video Gerobak Es Doger Halangi Laju Bus di Jembatan Selowangi Lumajang

Surabaya
Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Meriahnya Perayaan HUT Persebaya di Stadion Gelora 10 November

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com