SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan rombongan pengendara motor gede Harley-Davidson melintasi jalur mobil di Jembatan Suramadu viral di media sosial.
Rombongan tersebut masuk jalur mobil jembatan Suramadu dari arah Surabaya menuju Madura.
Padahal, Jembatan Suramadu memiliki jalur khusus untuk kendaraan motor.
Baca juga: Stigma Arogansi Pengendara Motor Gede
Rombongan moge itu melintas di jembatan Suramadu pada Jumat (10/5/2024) akhir pekan.
Awalnya akun Instagram Madura Trending mengunggah video konvoi moge tersebut.
"Rombongan pengendara motor gede (moge) melintas di jalur roda empat atau mobil di Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu), Meski sudah disediakan jalur sepeda motor di sisi jembatan, puluhan pengendara moge tersebut malah menggunakan jalur roda empat," tulis akun tersebut.
Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Jawa Timur sekaligus Wakil Ketua Umum HDCI Tony Wahyudi menyatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang terlibat.
Baca juga: Konvoi Moge Terbesar, Komunitas Harley Jakarta Pecahkan Rekor MURI
Menurut Tony, insiden yang terjadi pada hari Kamis dan baru diketahui pada Jumat (10/5/2024), saat ini sedang diteliti oleh komunitas motor gede tersebut.
"Kami sedang mengevaluasi kejadian berdasarkan video yang beredar. Rompi yang dikenakan oleh pengendara menunjukkan mereka berasal dari HDCI Lampung," ujar Tony saat dikonfirmasi, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas
Tony mengaku, dirinya tidak mengetahui adanya konvoi tersebut karena tidak ada konfirmasi dari rombongan.
"Saya baru tahu ada konvoi hari Jumat kemarin, sepertinya kejadian itu terjadi hari Kamis," kata Tony.
Ketika ditanya tentang pengawalan kepolisian selama rombongan melintasi jembatan, Tony mengaku masih mencari informasi.
"Kami masih mencari tahu apakah ada pengawalan dari kepolisian," tambahnya.
Tony menegaskan bahwa HDCI akan memberikan sanksi berat, termasuk pencopotan keanggotaan, kepada anggota yang terbukti melanggar aturan lalu lintas.
"Sanksi yang diberikan bisa berupa pencopotan keanggotaan," tegasnya.
Sebab, dirinya ingin menghapus citra negatif pengendara moge sebagai pengguna jalan yang arogan dengan menegakkan disiplin lalu lintas.
"Jika ada anggota HDCI yang melanggar aturan lalu lintas, silakan lapor kepada saya," ucap Tony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.