MALANG, KOMPAS.com- Sebuah bus dengan nomor polisi W 7065 X berpenumpang 25 orang terguling di jalur menuju wisata Pantai Selatan Malang, Jalan Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2024).
Tergulingnya bus tersebut sempat mengenai kendaraan Efl mikro bus dengan nomor polisi AG 7802 UL yang berjalan di belakangnya, sehingga mengalami kerusakan ringan.
Akibat kecelakan itu, 5 dari 25 orang penumpang dilaporkan mengalami luka berat yakni Sulastin (38) mengalami luka robek di kepala bagian ubun-ubun hingga mendapatkan 3 jahitan, Siti Fadilah (41) patah tulang di bagian pergelangan tangan kiri.
Baca juga: Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo
Kemudian, Lia Dewi Permatasari (18) mengalami luka patah tulang tangan kiri, Dewi Nurul Aini (21) patah tulang kaki kanan, dan Suliatin (27) patah tulang tangan kiri.
Kelimanya adalah warga Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
"Sementara, 20 orang lainnya mengalami luka ringan. Tidak ada korban jiwa, dan semua korban sudah dievakusi ke Puskesmas Bantur untuk mendapatkan perawatan medis," ungkap Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta melalui sambungan telepon, Sabtu (4/5/2024).
Joko mengatakan peristiwa itu terjadi saat bus dengan nomor polisi W 7065 X yang dikemudikan Aan Riawan, warga Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang terguling akibat tidak kuat menanjak ditempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia
Bus yang melaju dari arah selatan menuju utara tersebut mundur lalu menabrak Efl mikro bus dengan nomor polisi AG 7802 UL yang dikemudikan Sandik Taufik, warga Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Diduga, pengemudi bus, Aan Riawan tidak menguasai medan, sehingga saat jalan menanjak di TKP ia menggunakan gigi dua.
"Di tengah tanjakan, Aan berusaha mengurangi ke gigi satu, namun gagal. Sehingga bus mundur dan menabrak elf yang berjalan di belakangnya lalu terguling," jelasnya.
Selain korban, bus itu juga mengalami kerusakan cukup parah, dan saat ini tengah proses evakuasi oleh personel Satlantas Polres Malang.
"Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 25 juta," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.