Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Kompas.com - 29/04/2024, 12:55 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Edi Susanto (23), seorang anak buah kapal (ABK) warga Kota Probolinggo, ditemukan tewas usai terjatuh ke laut di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Menurut petugas kemanan pelabuhan Baharianto, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/4/2024) malam.

Baca juga: Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Awalnya Edi masuk ke area pelabuhan tanpa melapor kepada dirinya. Setelah ditegur, dia kemudian meminta izin untuk menjaga kapal KM Harlando Pratama 1 dan akhirnya diizinkan.

Selang beberapa saat kemudian, terdengar suara teriakan minta tolong.

Baharianto mendatangi asal suara teriakan tersebut dan hanya menemukan sandal yang diduga milik Edi mengapung di pelabuhan.

Baca juga: Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Baharianto tidak berani menuju kapal yang akan dijaga Edi karena jarak dengan kapal lainnya berjauhan.

"Saat saya datangi lokasi, hanya terlihat sandalnya," kata Bahariyanto, Senin (29/4/2024).

Baharianto kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Pada keesokan paginya, Minggu (28/4/2024), tim gabungan dari pihak kepolisian, TNI dan Tagana melakukan pencarian dengan cara menyelam.

Proses pencarian dan penyelaman memakan waktu 1,5 jam.

Setelah tim penyelamat melakukan penyelaman berkali-kali, tubuh Edi sudah ditemukan tidak bernyawa. Petugas mengangkat mayat Edi dengan tali.

Baca juga: Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Lumpur yang tebal menghalangi proses penyelaman dan pencarian tersebut.

Setelah ditemukan, jenazah Edi Susanto lalu dievakuasi ke RSUD dr Moh. Saleh.

Kepala Satuan Polairud Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, keluarga korban sudah mengikhlaskan dan menganggap musibah atas kejadian yang menimpa Edi.

"Keluarga sudah mengikhlaskan dan membuat surat pernyataan," jelas Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com