MADIUN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, selama dua tahun negara menghabiskan anggaran sekitar Rp 29,6 triliun untuk memperbaiki jalan rusak di daerah.
Pada tahun 2023, untuk memperbaiki jalan di daerah, pemerintah pusat menggelontorkan dana Rp 14,6 triliun. Sedangkan tahun ini anggaran yang dikeluarkan negara sebesar Rp 15 triliun.
"Kita tahu jalan-jalan yang tidak baik sekarang ini semuanya diperbaiki. Tahun 2023 anggaran yang telah dihabiskan (memperbaiki jalan rusak sebesar Rp 14, 6 Trilyun. Sedangkan tahun ini akan kita teruskan (perbaikan jalan rusak di daerah) dengan angka Rp 15 triliun," kata Jokowi usai meresmikan perbaikan ruas jalan daerah rusak di Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (8/3/2023).
Baca juga: Kakak Iriana Jokowi Turun Tangan Bersama Relawan Perbaiki Jalan Rusak di Karanganyar
Ruas jalan yang diresmikan mantan wali kota Solo dua periode itu menghubungkan Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.
Khusus untuk Jatim, kata Jokowi, tahun 2023 sebanyak 33 ruas jalan rusak di daerah diperbaiki pemerintah pusat melalui anggaran inpres daerah. Anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan rusak di Jatim sepanjang 275 kilometer itu menelan anggaran sebesar Rp 925 miliar.
Bagi Jokowi, anggaran Rp 925 miliar untuk Jatim merupakan dana yang sangat besar.
Baca juga: Usai Dilantik, Pj Gubernur Riau Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru
"Hanya untuk Jatim saja. Anggaran yang sangat gede lho," ungkap Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.