Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Bulog di Kota Batu Langka di Pasaran, Penyebabnya "Panic Buying"

Kompas.com - 27/02/2024, 16:23 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Harga beras premium yang tengah mahal membuat banyak masyarakat memilih beralih ke beras SPHP dari Bulog. Namun, di Kota Batu untuk ketersediaan beras jenis tersebut sedang sulit di pasaran.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu, Aris Setiawan mengatakan, harga beras premium di pasaran sekitar Rp 78.000 - Rp 80.000 setiap 5 kilogram.

Untuk mengintervensi harga yang tinggi itu, pihaknya tengah menggelar operasi pasar murah. Selain itu, juga mengecek gudang logistik dari penyedia atau penyalur beras dari Bulog atau SPHP untuk melihat ketersediaannya.

Baca juga: Stok Beras Aman, Warga Bogor Diminta Tak Panic Buying

Hasilnya, suplai dari masing-masing tempat berkurang. Hal ini terjadi diduga adanya panic buying atau membeli dengan jumlah banyak di masyarakat.

"Staf saya sudah mengecek ke masing-masing gudang untuk ketersediaannya. Suplai dari masing-masing gudang agak berkurang, memang dari Bulog sudah ada suplai ke masing-masing gudang, tetapi antusias masyarakatnya tinggi," kata Aris pada Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Bulog Pasok 1.300 Ton Beras SPHP ke Pedagang Pasar Tradisional dan Ritel di Bogor

Dia berharap, masyarakat untuk tidak panic buying. Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog untuk mencukupi ketersediaan beras SPHP.

"Memang masyarakat harapannya jangan panic buying, membelinya. Intinya kami dari pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk mencukupi ketersediaan beras," katanya.

Pihaknya meminta masyarakat tidak khawatir. Sebab, ketersediaan beras dari Bulog untuk Malang Raya, termasuk Kota Batu masih tercukupi hingga akhir Maret mendatang.

"Mencukupi sampai bulan Maret," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com