Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Advokat Pendukung Ganjar-Mahfud Siap Dampingi Korban Intimidasi

Kompas.com - 24/01/2024, 06:15 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyediakan 1.000 advokat dari berbagai daerah untuk mengawal laporan intimidasi pendukungnya.

Para advokat ini berada di bawah naungan Tim Pembela Rakyat (TPR). 

Presidium TPR Anggiat Tobing mengatakan, TPR menyediakan pendampingan hukum gratis bagi pendukung Ganjar-Mahfud yang merasa mengalami intimidasi. 

Baca juga: Soal Jokowi Bagi-bagi Beras, Ganjar: Tidak Apa -apa, asal Tidak Dipolitisir

"Kami akan memberikan pendampingan hukum gratis. Silahkan laporkan ke tim pemenangan daerah masing-masing," katanya di Surabaya usai deklarasi TPR Jawa Timur, Selasa (23/1/2024).

Saat ini, pihaknya masih dalam tahap pendataan laporan intimidasi. Karena itu, dia enggan menjelaskan detil laporan terkait tindakan intimidasi yang diduga dilakukan oleh aparat.

Intimidasi oleh siapapun dalam proses politik menurut dia adalah bentuk degradasi demokrasi.

"Intimidasi adalah bentuk degradasi kualitas demokrasi di Indonesia. Karena itu kami ajak kontestan pilpres untuk bersaing secara sehat," ujarnya.

Sebelumnya Ganjar sendiri mengaku menerima laporan bahwa sejumlah kepala daerah hingga  kepala desa mulai menerima intimidasi jelang Pilpres 2024.

"Saya dapat laporan kepala daerah hingga kepala desa mulai dihubungi lewat telepon. Bahasanya jangan kenceng-kenceng," katanya saat kampanye Akbar di GOR Sidoarjo, Minggu (21/1/2024).

Dia tidak menjelaskan detil siapa yang menghubungi kepala daerah dan kepala desa serta maksud pesan yang disampaikan. Dia hanya menyebut hal itu sebagai bentuk intimidasi politik.

Mantan Gubernur Jateng ini meminta siapa pun kepala daerah yang merasa menerima intimidasi melapor ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) disertai bukti-bukti.

"Kita mau pemilu ini berlangsung jujur dan adil tanpa aksi intimidasi," terangnya.

Baca juga: Timses Prabowo-Gibran Beri Bantuan Hukum ke Korban Pemukulan Relawan Ganjar-Mahfud

Dia yakin semua aparat baik polisi, TNI, hingga kejaksaan akan berlaku netral dalam Pemilu.

"Jika tidak konsekwensinya terlalu besar karena bisa mencederai demokrasi," ucap Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com