BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Innova dengan nomor polisi P 1075 XY, tertabrak kereta api (KA) di perlintasan rel tanpa palang pintu Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Mobil itu ditumpangi oleh Mahbub Jauhari (44) warga Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. Lalu Khusnan Abadi (58), seorang anggota DPRD Banyuwangi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB).
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, IPTU Dwi Wijayanto mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Minggu (14/1/2024) sekira pukul 12.03 WIB.
Baca juga: Anaknya Meninggal Tertabrak Kereta di Sukabumi, Sang Ibu: Saya Pikir Masih di Kampus
"Tertabrak Kereta Api Wijaya Kusuma nomor 117, relasi Banyuwangi-Cilacap," kata Dwi kepada Kompas.com.
Kejadian bermula saat KA Wijaya Kusuma melaju dari arah Banyuwangi menuju ke Jember.
Saat itu mobil Toyota Innova tersebut hendak melewati rel tanpa palang pintu dari arah utara menuju ke selatan.
"Karena jarak terlalu dekat, bagian belakang mobil langsung tertabrak KA Wijaya Kusuma," ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sopir dan penumpang anggota dewan itu hanya syok.
Meski demikian, bagian belakang bodi mobil ringsek akibat tertabrak KA.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro membenarkan insiden kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
"Betul, ada temperan," katanya kepada Kompas.com.
Akibat peristiwa itu, perjalanan KA Wijaya Kusuma sempat terganggu karena harus berhenti sejenak.
"Kereta berhenti sebentar. Kira-kira terlambat 8 menit. Karena petugas harus mengecek kondisi dulu," tandas Cahyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.