Renovasi Stadion Kanjuruhan Capai 20 Persen

MALANG, KOMPAS.com - Proses renovasi fisik Stadion Kanjuruhan sudah berjalan 20 persen.

Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan dari PT Waskita Karya (Persero), Vino Teguh Pramudya menyebutkan, 20 persen pengerjaan kandang Singo Edan itu di antaranya pembongkaran aset-aset lama, seperti pembongkaran tiang lampu.

Baca juga: Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi

"Tiang lampu itu sudah kami turunkan, kita mulai ganti tiang-tiang baru di area luar. Jadi tidak di area dalam lagi. Karena untuk memenuhi sertifikat layak fungsi," ungkapnya dalam konferensi pers di area Stadion Kanjuruhan, Jumat (29/12/2023).

Lebih lanjut, Vino menyebut tinggi tiang lampu itu ditambah dari ketingian sekitar 20 meter manjadi sekitar 40 meter.

"Jadi untuk tinggi tiang juga kita tambah, yang awalnya 20 sekian meter, kita tambah jadi 40 sekian meter," tegas Vino.

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Dulu dan Kini

"Semua renovasi berjalan masif. Jadi memang untuk pekerjaan bongkaran aset banyak sekali yang kami bongkar. Contohnya lampu. Nanti perbaikan tribun juga, tata ruang tata ruang yang lama nanti kita ganti semua, dan itu sudah selesai," imbuhnya.

Proses renovasi selama ini berjalan lancar. Bahkan, menurutnya hingga akhir tahun ini jalannya proses renovasi melebihi target.

"Di dalam rencana kami, hingga akhir tahun ini proses hanya mencapai 8 persen, tapi ternyata bisa mencapai di 20 persen. Itu bukti bahwa renovasi Kanjuruhan berjalan lancar, tidak ada halangan atau mungkin kendala-kendala, semoga seterusnya seperti itu," ujarnya.

Proyek renovasi stadion yang berlokasi di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu ditarget selesai Desember 2024.

"Sesuai dengan kontrak kerja selesai di Desember 2024. Tapi melihat dengan kelancaran pekerjaan kita hingga saat ini, ya kita deviasi plus itu progres lebih cepat 12 persen," tegasnya.

Sementara itu, penguatan struktur bangunan stadion, kata Vino saat ini sudah 90 persen.

Kemudian penambahan bahan microplane untuk struktur bawah, penebalan pile cap, penebalan kolom, material onsite seperti scoring board dan lampu juga sudah didatangkan.

"Kami pastikan pengerjaaan berjalan maksimal. Setiap hari pengerjaan kita lakukan sampai pukul dua belas malam. Begitun di hari hari besar kami tidak libur, termasuk tahun baru nanti kita tetap kerja. Jadi kita tetap bekerja untuk mengejar target," katanya.

Sementara itu, rencana adanya museum untuk mengenang Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, saat ini masih dalam proses penyusunan.

Baca juga: Debat Anies dan Ganjar soal Rasa Keadilan Peristiwa Kanjuruhan dan Km 50

"Pastinya agenda museum itu pasti jadi dilaksanakan, tapi kami juga akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah terkait dengan desain akan dibuat seperti apa," tuturnya.