Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pelajar Terseret Ombak Pantai Selatan Banyuwangi, 1 Belum Ditemukan

Kompas.com - 27/12/2023, 22:11 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terseret ombak pantai selatan Banyuwangi tepatnya di Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023) siang.

"Lokasi tepat korban terseret ombak berada di blok Palung Karim, masuk Dusun Pancer, Desa Sumberagung," kata Kapolsek Pesanggaran, IPTU Lita Kurniawan kepada Kompas.com, Rabu (27/12/2023).

Lita mengungkapkan, dari empat korban tersebut, tiga orang di antaranya berhasil selamat.

Baca juga: Presiden Jokowi Acungkan Dua Jempol Saat Ditanya soal Banyuwangi

"Namun satu orang bernama Cristian Fabregas (13) asal Kecamatan Pesanggaran, masih belum ditemukan," ungkap Lita.

Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat korban bersama dengan ketiga temannya datang ke Pulau Merah.

"Setelah tiba di pantai, korban kemudian jalan menyisiri pantai menuju ke arah barat dan menuju ke arah luar area wisata (luar pagar)," terang Lita.

Baca juga: Momen Warga Banyuwangi Salah Sebut Ibu Kota Negara Baru Bernama Jokowi di Depan Presiden

Di lokasi tersebut, empat pelajar itu kemudian mandi dan berenang di pantai.

"Korban lalu diketahui oleh warga saat sudah teriak minta tolong. Tiga orang dapat diselamatkan oleh warga sekitar. Sedangkan Fabregas hilang," ucap Lita

Kuat dugaan, saat peristiwa itu terjadi, korban tidak bisa berenang dan terbawa arus gelombang laut selatan.

"Sampai saat ini masih belum ditemukan. Korban masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan," tandas Lita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com