SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang warga Surabaya ditusuk pisau sebanyak tiga kali di depan anaknya yang masih kecil. Aparat kepolisian hingga sekarang tengah mengejar pelaku penganiayaan itu.
Salah satu saksi, Hari (35) warga Jalan Lebak Timur, Tambaksari, Surabaya, mengatakan, peristiwa penusukan itu dialami oleh tetangganya, Edi Santoso (46), Rabu (20/12/2023).
Ketika itu, Hari yang sedang menyapu melihat ada 3 pria berboncengan dalam satu sepeda motor mendatangi rumah korban. Saksi mengenal dua di antaranya bernama Aji dan Arif.
"Saya enggak kepikiran apa-apa, ketika tanya Edi (korban) ada? Saya bilang ada. Terus (pelaku) Aji sama Arif masuk ke rumah Edi,” kata Hari, ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian, Senin (25/12/2023).
Baca juga: Mahasiswa Ditusuk Teman yang Baru Dikenalnya lewat Medsos di Bandung
Kemudian, Hari mendengar teriakan suara teriakan anak korban yang masih berusia 10 tahun dari dalam rumahnya. Tak lama, kedua terduga pelaku pergi bersama satu teman yang menunggu di sepeda motornya.
“Saya langsung berusaha mencari pertolongan ke tetangga yang lainya," jelasnya.
Setelah itu, korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Soetomo, untuk menjalani perawatan. Sedangkan, anaknya diduga mengalami trauma dan enggan untuk pulang ke rumahnya kembali.
Baca juga: Pria Asal Bandung Ditusuk 2 Temannya, Polisi Buru Pelaku
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Aman Hasta membenarkan peristiwa penusukan itu. Bahkan, korban penganiayaan juga sudah melaporkanya ke aparat kepolisian.
Dalam laporan tertulis, korban mengalami pengeroyokan dari terduga pelaku Arif dan Aji. Keduanya, menjerat leher Edi menggunakan kawat serta diakhiri penusukan di perutnya sebanyak tiga kali.
Saat ini, kata Aman, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pengeroyokan itu. Nantinya, dia akan menginformasikan lebih lanjut mengenai hasilnya.
“Iya benar (peristiwa pengeroyokan di Jalan Lebak Timur). Saat ini sudah kami kejar pelakunya,” kata Aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.