Kondisi 6 Korban Kebakaran Gudang Tiner di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak enam korban kebakaran gudang tiner di Jalan Kalianak Madya, Asemrowo, saat ini mendapatkan penanganan di RSUD dr. Soetomo. Mereka mengalami luka bakar berat hingga sedang.

Dokter yang menangani Hardian Basuki mengatakan, kondisi kesadaran semua pasien sudah melemah ketika tiba di RSUD dr. Soetomo.

Baca juga: Kebakaran Gudang Tiner di Surabaya, Diduga akibat Korsleting

Hardian melanjutkan, dua pasien diduga mengalami cedera inhalasi atau gangguan saluran napas dan segera dilakukan tindakan.

Sedangkan kondisi empat korban lainnya cukup aman.

"Empat pasien luka bakar berat, kulit yang terbakar sampai mengenai seluruh lapisan kulit. Pasien lima dan enam (2 korban) luka bakar sedang," kata Hardian dalam jumpa pers kepada media melalui zoom, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Detik-detik Mencekam Kebakaran di Blok M Square, Pengunjung Panik dan Berhamburan Keluar Mal

Hadian memerinci, pasien pertama berjenis kelamin laki-laki mengalami luka bakar 60 persen, di wajah, badan, kaki, dan tangan, serta cedera inhalasi. Saat ini, sudah dilakukan operasi.

Korban kedua, berjenis kelamin perempuan mengalami luka bakar 47 persen, yakni di bagian wajah, badan, kaki, serta tangan, juga trauma inhalasi. Pasien juga sudah operasi di ICU.

Pasien ketiga, luka bakar berat 30 persen, curiga trauma inhalasi dan baru akan menjalani operasi. Korban keempat mengalami luka bakar 18 persen dan telah menjalani operasi.

Sedangkan, sebanyak dua pasien sisanya mengalami luka bakar sedang, masing-masing 4,5 persen dan 3,5 persen. Mereka tidak menjalani tindakan operasi.

"Luka bakar sedang tidak dilakuakn operasi karena luka bakar tidak luas, sekarang sudah dirawat di burn unit," jelasnya.

Hadian mengungkapkan, ada hal yang memengaruhi penyembuhan luka bakar dan derajat kedalaman. Semakin berat luka bakar, akan membutuhkan proses lebih lama dan sulit.

"Komorbid sebelum luka bakar, contoh gula darah tinggi memengaruhi penyembuhan. Rata-rata luka bakar mengenai seluruh lapisan kulit," ujar dia.

Sebelumnya terjadi kebakatan di gudang tiner di Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) malam.

Salah satu karyawan Sukandar Riyanto (37) mengatakan, kebakaran itu pertama kali muncul akibat korsleting di ruangan manajemen. Lalu, api terus menjalar ke area gudang tiner.

“Saya sempat memadamkan pakai APAR (alat pemadam api ringan). Tapi apinya cepat membesar, saya langsung selamatkan diri,” kata Sukandar, saat berada di lokasi kejadian.

Akibat kebakaran tersebut, pasangan suami istri pemilik gudang tiner, Yuliana (51) dan Handojo Anggotioso (52) warga Taman Sutorejo Timur, Mulyorejo, mengalami luka bakar serius.

Selain itu, ada empat karyawan lainya yang juga menjadi korban kebakaran tersebut, mereka adalah Muhammad Ibrahim (23), Saiful Karim (28), Budiono (68), dan Heru Prasetyo.

Selanjutnya, petugas langsung membawa keenam korban kebakaran tersebut ke RSUD dr. Soetomo. Hal tersebut dilakukan agar mereka mendapatkan penanganan dari tim medis.