Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Wabah Mycoplasma Pneumoniae, Dinkes Kota Malang Surveilans Pasien ISPA dan ILI

Kompas.com - 18/12/2023, 17:20 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mewaspadai ancaman masuknya bakteri Mycoplasma Pneumoniae menginfeksi warganya.

Sejauh ini, penyakit yang menyerang gangguan pernapasan itu telah ditemukan satu kasus di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Mu’arif pada Senin (18/12/2023).

Baca juga: Musim Hujan: Waspada Leptospirosis, Demam Berdarah, hingga Mycoplasma Pneumoniae

"Sejauh ini, untuk laporan yang masuk ke kami belum ada terkait Mycoplasma Pneumoniae di Kota Malang. Namun, kami dinas kesehatan telah melakukan kesiapan antisipasi," kata Husnul.

Husnul menyampaikan bahwa Dinkes Kota Malang terus melaksanakan surveilans atau pemantauan terhadap penyebaran bakteri tersebut melalui warganya yang mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan Influenza Like Illness (ILI).

"Tentunya, ketika adanya laporan kasus-kasus ISPA maupun ILI baik dari puskesmas maupun rumah sakit, kami segera menindaklanjuti," katanya.

Langkah antisipasi yang dilakukan ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Surat Edaran (SE) Nomor: PM.03.01/C/4632/2023.

Baca juga: Tingkat Fatalitas Mycoplasma Pneumoniae Lebih Rendah daripada Covid-19

SE tersebut tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumoniae di Indonesia.

"Sesuai dalam SE dari Kementerian Kesehatan, yakni meningkatkan kewaspadaan dengan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR), serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit Mycoplasma Pneumoniae," katanya.

Husnul juga mengungkapkan, ada sejumlah 27 rumah sakit dan 16 puskesmas yang bisa diakses masyarakat di setiap kecamatan.

Fasilitas layanan kesehatan ini juga sudah disiapkan untuk menangani pasien Mycoplasma Pneumoniae.

"Untuk masyarakat dalam langkah pencegahan penularan, bisa menggunakan masker sebagai alat pelindung diri, ini masih dianjurkan. Khususnya ketika beraktivitas di luar rumah, maupun saat berada di keramaian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com