KOMPAS.com - Aparat kepolisian menyebut jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Surabaya meningkat pada 2023 dibandingkan 2022. Namun, tingkat fatalitas atau korban terluka maupun meninggal menurun.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, Arif Fazlurrahman merinci, penurunan fatalitas kecelakaan lalu lintas pada 2022 sebesar 15 persen. Pada 2023 ini turun lagi 3,3 persen.
"Fatalitas kecelakaan 2023 cenderung turun dibandingkan dengan tahun 2022. Yang mana, rate penurunan dari 15 persen menjadi 11,7 persen," kata Arif, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (18/12/2023).
Baca juga: Jalur Ujian SIM Dipermudah, Pengamat Sebut Berpotensi Mengurangi Kecelakaan Lalu Lintas
Arif mengungkapkan, angka itu berbanding terbalik dengan jumlah kecelakaan lalu linstas yang terjadi. Kecelakaan justru mengalami penambahan sebanyak 4 persen selama satu tahun ini.
Arif merinci, pada 2022 total ada 1.208 kasus kecelakaan yang terjadi. Hal tersebut menyebabkan sebanyak 183 orang meninggal dunia, 17 luka berat dan 1.446 luka ringan.
Sedangkan, lanjut dia, mulai dari 1 Januari hingga 13 Desember 2023, sudah terjadi kecelakaan sebanyak 1.356. Rinciannya, 159 korban meninggal dunia, 20 luka berat, dan 1.177 luka ringan.
Baca juga: Polisi Simpulkan Kasus Tewasnya Anggota PPS Kediri karena Kecelakaan Lalu Lintas
"Sehingga, 2022 dan 2023 jumlah kecelakaan mengalami peningkatan selisih 148 kasus. Namun korban kecelakaan yang meninggal ini (fatalitas) bisa ditekan 4 persen," jelasnya.
Dengan demikian, Arif mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati selama berkendara. Selain itu, warga juga diminta selalu menaati rambu lalu lintas yang terpasang.
"Imbauannya supaya masyarakat taat berlalu lintas dan memenuhi kelengkapan berkendara. Apalagi, jelang Natal dan Tahun baru 2024, arus lalu lintas mengalami kepadatan," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.