Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Kompas.com - 05/12/2023, 22:16 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo dalam waktu dekat akan melakukan rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Para calon yang mendaftar akan menyiapkan surat sehat dari puskesmas dan rumah sakit terdekat.

Ketua KPU Situbondo Marwoto menyatakan rekrutmen KPPS akan dilakukan pada 15 Desember 2023.

Baca juga: Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Semua calon bisa mendaftar sesuai persyaratan yang berlaku salah satunya membuat surat keterangan sehat dari dokter.

"Pendaftaran KPPS dilakukan pada 15 Desember nanti, secara keseluruhan anggota KPPS yang akan direkrut sebanyak 14.105 orang dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2.015 titik," kata Marwoto pada Selasa (5/12/2023).

Dia juga menyatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait seperti Dinas Kesehatan Kabupatem Situbondo, polisi dan TNI untuk mempersiapkan pemilu berjalan dengan aman.

"Untuk mengawal pemilu sudah koordinasi dengan dinkes tadi, mereka menyiapkan 3 rumah sakit umum, 20 puskesmas dan 119 puskesmas pembantu untuk mengawal pemilu supaya lancar," katanya.

Baca juga: KPU Solo Gandeng Dinas Kesehatan Jemput Bola Pemeriksaan Kesehatan Calon Petugas KPPS

Namun pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo belum memastikan akan membantu dalam persoalan para calon anggota KPPS mendapatkan surat keterangan sehat.

Pihak KPU Situbondo berharap para calon KPPS bisa mendapatkannya secara gratis atau diskon 50 persen.

"Terkait surat keterangan kesehatan kami minta tidak berbayar kalau pemda-nya peduli terhadap petugas demokrasi."

"Tadi mereka belum memastikan apakah dapat gratis atau tidak, kalau berbayar ya ada diskon 50 persen lah. Kami juga akan bersurat ke Bupati Situbondo terkait itu," katanya.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem dr Roekmy Prabarini menyatakan untuk surat kesehatan berbeda-beda yang dikeluarkan.

Namun jika surat sehat yang mencatut surat keteragan sehat, rohani dan bebas narkoba harganya mencapai Rp 484.000.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Segera Keluarkan Aturan untuk Jamin Kesehatan Petugas KPPS pada Pemilu 2024

"Kalau surat keterangan sehat, rohani dan bebas narkoba infonya Rp 484 ribu, belum ditambah cek asam urat, cek kolesterol dan gula dalam darah, kalau ditambah pemeriksaan tersebut kemungkinan biaya bertambah sekitar Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu," katanya.

Dengan demikian, satu prosedur bagi calon KPPS yang hendak mendaftar harus merogoh kantong senilai minimal Rp 539.000.

Namun harga-harga tersebut belum ada keputusan antara pihak penyelenggara pemilu dengan pemerintah daerah terkait.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dr Sandy Hendrayono masih enggan merespon konfirmasi terkait surat keterangan sehat dan kesiapan dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com