Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Perwira TNI AU Meninggal dan 1 Hilang dalam Kecelakaan Pesawat di Pasuruan

Kompas.com - 16/11/2023, 19:52 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) mengumunkan, tiga dari empat perwira menengah yang menjadi pilot dan awak dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Lanud Abdurrachman Saleh meninggal dalam kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023) siang.

Sedangkan, satu orang lainnya dinyatakan hilang dan belum ditemukan.

Ketiga korban tewas itu yakni Kolonel Adm Widiono yang bertindak sebagai backseater pesawat TT-3111, Mayor Pnb Yuda A. Seta selaku frontseater pesawat TT-3103 dan Kolonel Pnb Subhan sebagai backseater pesawat TT-3103.

Baca juga: Kolonel Subhan Pimpin Misi Kemanusiaan ke Palestina Sebelum Jadi Korban Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan

Prajurit yang dinyatakan hilang yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan yang bertindak sebagai frontseater pesawat TT-3111.

"Ketiga jenazah korban atas nama Kolonel Adm Widiono, Mayor Pnb Yuda A. Seta, dan Kolonel Pnb Subhan sudah ditemukan dan dalam proses evakuasi untuk dibawa ke Lanud Abdurrachman Saleh Malang," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama Agung Sasongkojati dalam konferensi pers di Gedung Cakrawala Lanud Abdurrachman Saleh, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Ini Identitas Pilot dan Awak 2 Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Agung menduga, Letkol Pnb Sandhra Gunawan yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan juga meninggal dunia.

"Namun, kami pastikan beliau juga sudah dinyatakan tewas," tegasnya.

Usai evakuasi, semua jenazah akan dibawa ke Lanud Abdurrachman Saleh untuk penyelidikam lebih lanjut, sebelum dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Mereka akan disemayamkan sesuai dengan permintaan keluarga nantinya," ujarnya.

Agung menyebut, keempat korban tersebut mempunyai jabatan di Satuan TNI Angkatan Udara.

Letkol Pnb Sandhra Gunawan menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Kolonel Adm Widiono menjabat sebagai Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor Pnb Yuda A. Seta Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh, dan Kolonel Pnb Subhan sebagai Komandan Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh.

"TNI berduka atas kecelakaan yang terjadi hari ini," katanya.

Agung mengatakan, kecelakaan itu diduga disebabkan buruknya cuaca saat empat pesawat tempur take off dari Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB.

"Dua dari empat pesawat itu loss contact pada pukul 11.18 WIB, saat menerjang awan," tambahnya.

Misi penerbangan itu adalah latihan profisiensi formation flight rute ABD – Area - ABD (Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Med-Low) yang dilaksanakan rutin di Lanud Abdulrachman Saleh.

Diberitakan sebelumnya, dua dari empat pesawat EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 mengalami kecelakaan di kawasan lereng Gunung Bromo, tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/11/2023) siang.

Kedua pesawat itu memiliki nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com