Wisatawan Tersapu Ombak Saat Berfoto di Tebing Pantai Sanggar

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang wisatawan dinyatakan hilang tersapu ombak di salah satu pantai di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ketika foto-foto di karang, Senin (13/10/2023).

Karena cuaca buruk serta gelombang tinggi, proses pencarian dilakukan di sekitar tepi pantai.

Diketahui, seorang pemuda berinisial NK (19), warga Desa Ngunut, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, hilang tersapu ombak.

Korban hilang di kawasan Pantai Sanggar, Deaa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung pada Minggu (12/10/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Perahu Terbalik di Bulungan Kaltara, 2 Bocah Tewas Tenggelam

"Korban tersapu ombak saat foto-foto," terang Kepala Desa Jengglungharjo Rudi Santoso di sekitar lokasi kejadian, Senin (13/10/2023).

Dijelaskan, awalnya korban bersama tiga rekannya foto-foto secara bergantian di atas tebing Batu Cengger, Pantai Sanggar. 

Ketika giliran korban berfoto, tiba-tiba datang ombak besar menerjang ke atas tebing dan menyeret korban ke laut

Tiga rekannya yang selamat sempat berupaya menolong korban, namun dengan cepat korban terbawa arus balik gelombang laut dan hilang dari pandangan.

Dengan kejadian tersebut, rekan korban berupaya mencari bantuan ke warga sekitar.

Hingga akhirnya, pihak pemerintah desa setempat melaporkan ke Polsek Tanggunggunung, kemudian diteruskan ke instansi terkait.

"Kami sudah kordinasi dan melakukan pencarian awal, bersama TNI-Polri, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta potensi SAR," terang Rudi Santoso.

Lokasi berbahaya

Dijelaskan, tebing Cengger merupakan lokasi berbahaya, dan terlarang bagi pengunjung. Di lokasi juga sudah dipasang tanda larangan. 

"Tebing Cengger ini sebenarnya dilarang untuk dikunjungi. Karena tidak tahu kapan waktunya ombak besar datang tiba-tiba. Wisatawan hanya boleh di kawasan Pantai Sanggar," ujar Rudi.

Hingga Senin (13/10/2023) sore, korban masih dalam proses pencarian. Tim pencari gabungan dari BPBD Tulungagung, Polisi, TNI, relawan SAR serta masyarakat, melakukan pemantauan dari bibir pantai.

Baca juga: 3 Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Wae Ces III Manggarai

Sebab, pencarian melalui jalur laut maupun sisir pantai terkendala ombak besar serta cuaca buruk.

"Saat ini gelombang laut tinggi sehingga belum memungkinkan pencarian lewat jalur laut. Apabila cuaca membaik dan gelombang sekira tidak membahayakan, pencarian akan kita laksanakan," terang anggota Polair Pos Prigi Trenggalek Bripka Ateng Cahyono.

Rencananya, petugas gabungan akan mendirikan posko pencarian di kawasan Pantai Sanggar. Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan ke Basarnas Pos SAR Trenggalek.