Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Jadi Korban Cabul sejak di Bangku SD oleh Oknum Guru, LBH Anshor Magetan Lapor Polisi

Kompas.com - 08/11/2023, 19:31 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – LBH Anshor Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melaporkan dugaan kasus pencabulan terhadap siswi SMP yang dilakukan oknum guru.

Zainal Faizin dari LBH Anshor Kabupaten Magetan mengatakan, pihaknya melaporkan dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oknum guru berdasarkan laporan orang tua korban yang merasa curiga dengan perkembangan anaknya.

“Kami laporkan ke polisi hari Selasa (7/11) kemarin dari pengaduan orang tua siswi yang melihat adanya perubahan perilaku si anak."

Baca juga: Wali Kota Semarang Minta Kasus Pencabulan Bocah hingga Meninggal Segera Diusut

"Dari pendekatan akhirnya korban cerita terkait dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum gurunya,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (8/11/2023).

Zainal Faizin menambahkan, dari pengakuan korban perlakuan bejat itu sudah diterima korban sejak masih duduk di bangku kelas 6 SD.

Padahal, anak guru terduga pelaku pencabulan merupakan teman korban.

Meski saat ini korban telah duduk di bangku SMP, guru tersebut masih berusaha mendekatinya dengan sejumlah modus.

“Korban saat SD sudah berusaha untuk melawan tetapi karena ketakutan anak terhadap kemarahan guru ini akhirnya dia tidak berdaya,” imbuhnya.

Zainal berharap pihak Kepolisian Resor Magetan mengusut tuntas dugaan kasus pencabulan oleh oknum guru tersebut.

Baca juga: Video Piknik ke Pantai Beredar, Tersangka Pencabulan di Pontianak Ditambah Hari Wajib Lapornya

Sebab, dari keterangan korban, sejumlah pihak sekolah menghalangi adanya penanganan hukum terkait kasus tersebut.

Pihak sekolah juga berupaya menghapus sejumlah bukti adanya dugaan kasus pencabulan di HP milik korban.

Bahkan mereka juga berupaya menyelesaikan permasalahn tersebut dengan cara damai.

“Pihak sekolah menghilangkan barang bukti di mana si oknum guru ini sering mengintimidasi korban, pihak sekolah juga memaksa korban menghapus bukti petunjuk yang penting dalam Hp korban."

"Sebelum meminta menghapus, Hp korban sudah terlebih dahulu diambil oleh pihak sekolah tanpa sepengetahuan korban dan saat dikembalikan data Hp korban sudah hilang semuanya,” ucapnya.

Baca juga: Siswi Hamil Korban Pencabulan Ayah Tiri di Magetan Mendapat Perlindungan

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.

Oknum guru yang diduga melakukan tindak pencabulan juga telah diamankan di kantor polisi untuk dimintai keterangan.

“Betul kejaidan tersebut sudah dilaporkan dan saat ini terduga pelaku sudah diamankan. Kami masih mendalami kasus tersebut,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com