Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Bonek Geruduk Kantor Persebaya Surabaya atas Hasil Buruk Tim

Kompas.com - 30/10/2023, 17:19 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ribuan suporter Persebaya Surabaya atau Bonek menggeruduk kantor tim berjuluk Bajol Ijo itu di Jalan Hayam Wuruk, Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (30/10/2023).

Bonek menggeruduk kantor Persebaya Surabaya atas hasil buruk di Liga 1 2023/2024.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ribuan Bonek terlihat mulai berdatangan sejak pukul 10.00 WIB. Massa dengan pakaian hijau dan hitam tampak tiba dengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Warga Surabaya Sambut Meriah Trophy Experience Piala Dunia U-17

Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar Jalan Hayam Wuruk sempat mengalami kepadatan kendaraan. Kemacetan mulai reda ketika massa masuk ke kawasan mal Surabaya Town Square (Sutos).

Kemudian, ribuan Bonek langsung menyanyikan yel-yel di depan kantor manajemen Persebaya agar pihak tim keluar dan mendengarkan tuntutan mereka.

Baca juga: Pemkot Surabaya Sediakan 110 Unit Shuttle Bus untuk Penonton Piala Dunia U-17

Salah satu tokoh Bonek, Saiful Antoni atau yang akrab disapa Capo Ipul mengatakan, suporter menggugat pihak manajemen bertanggung jawab atas serangkaian hasil buruk Persebaya di Liga 1 2023/2024.

"Berbagai isu mengiringi perjalanan tim, dimulai dari bursa transfer pemain, skema permainan tim yang tidak jelas, hingga kualitas kerangka pemain," kata Capo Ipul dalam orasinya.

Capo Ipul menyebut, manajemen tidak memiliki rencana jangka panjang untuk membangun Persebaya. Hal itu dilihat dari minimnya kualitas pemain yang membela tim Bajol Ijo.

Oleh karena itu, Bonek menuntut pihak CEO Persebaya membuat pernyataan mengambil langkah strategis dan tepat untuk penyelamatan tim dengan memperbaiki kualitas pelatih serta pemain.

"Jika dalam tiga laga putaran kedua ini Persebaya tidak mampu meraih hasil maksimal 9 poin setidaknya tujuh poin, manajer tim harus mengundurkan diri," ucapnya.

Lalu, Bonek juga meminta manajemen selalu mengawasi hubungan setiap pemain agar tidak ada pihak lain yang tidak bertanggung jawab mengakses internal tim Persebaya

"Empat tuntutan tersebut, kami berikan demi terciptanya Persebaya babak baru, menuju prestasi, kita juara, Salam Satu Nyali, Wani," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com