KOMPAS.com - Seorang warga Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, nyaris meregang nyawa usai mengevakuasi hewan ternak dari dalam sumur.
Warga tersebut sesak nafas. Dia diduga kehabisan oksigen setelah berusaha mengevakuasi seekor kambing jawa milik Pipit, warga setempat.
Tak hanya itu, sumur warga yang cukup dalam tersebut diduga juga mengandung gas beracun, yang membuat kadar oksigen menipis.
Kasi Penyelamat dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi, Salam Bikwanto, membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Selamatkan Seekor Ayam, Petugas Damkar Masuk Sumur Sedalam 8 Meter dengan Alat Bantu Pernapasan
"Iya, kami menerima telepon dari warga bahwa ada kambing masuk ke sumur sekitar pukul tiga sore," kata Salam, Senin (23/10/2023).
Menurut Salam, evakuasi kambing warga yang masuk ke dalam sumur memang tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Regu Brama Tiga kami berangkatkan untuk melaksanakan evakuasi. Kami membawa beberapa alat khusus untuk mengevakuasi kambing," ujarnya.
Di antaranya karmantel, body harness dan sarung tangan khusus. Alat-alat tersebut digunakan khusus untuk evakuasi di lokasi tertentu.
"Butuh waktu sekitar 40 menit untuk mengangkat kembali kambing ke atas dari dalam sumur," ungkap Salam.
Salam menuturkan, evakuasi tersebut sempat menemui kendala karena adanya kandungan racun di dalam sumur.
Baca juga: Seorang Pria Tewas Terpeleset Masuk Sumur Sedalam 15 Meter
"Kendalanya karena di dalam sumur mengandung gas beracun di dasarnya," terangnya.
Namun begitu, evakuasi oleh petugas Damkar dapat dilakukan sesuai dengan rencana.
"Alhamdulillah berjalan lancar," tandasnya.
Sementara itu Pipit, pemilik ternak kambing tersebut bercerita, awal ternaknya tercebur ke dalam sumur, usai dirinya memberi makan.
Kambing dewasa itu mendadak lari sambil loncat-loncat. Setelah itu, ternak tersebut langsung terjebur ke dalam sumur sedalam kurang lebih 15 meter.