Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Angin Puting Beliung di Stadion Batoro Katong Ponorogo, Ini Penjelasan BPBD

Kompas.com - 12/10/2023, 10:41 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO,KOMPAS.com- Video yang memperlihatkan peristiwa angin puting beliung di Stadion Batoro Katong Ponorogo di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (11/10/2023) viral di media sosial. 

Setidaknya ada tiga video yang ditampilkan dalam akun media sosial Instagram. Masing-masing video memiliki durasi waktu yang berbeda-beda.

Baca juga: Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

 

Unggahan tiga video itu hingga kini disukai 6.218 netizen dengan komentar mencapai 138.

“Terekam CCTV netizen, lesus (angin puting beliung) muncul tiba-tiba di stadion Batoro Katong Ponorogo. Jajal sing ruh (coba siapa yang tahu) waktunya benar apa tidak,” tulis akun @ponorogo.update.

Penjelasan BPBD

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Masun meMbenarkan kejadian angin puting beliung di Stadion Batoro Katong Ponorogo pada Rabu (11/10/2023).

Namun menurutnya, kejadian itu tidak berdampak di daerah sekitar lokasi kemunculan angin.

“Jadi memang benar kejadian angin puting beliung di Stadion Batoro Katong,” kata Masun.

Ia mengatakan angin puting itu terjadi di dalam Stadion Batoro Katong sekitar pukul 14.15 WIB.

Namun setelah dilakukan pengecekan tidak ada laporan dampak akibat kejadian tersebut.

“Semua aman. Belum dilaporkan adanya dampak dari angin puting beliung itu,” jelas Masun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com