Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Imbau Warga Pesisir Surabaya Waspada Ancaman Banjir Rob

Kompas.com - 29/08/2023, 19:09 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, mengingatkan agar masyarakat pesisir mewaspadai ancaman banjir rob hingga beberapa hari mendatang.

Kepala Kelompok Unit Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto mengatakan, banjir rob tersebut diprediksi bisa terjadi pada Selasa (29/8/2023) hari ini hingga Jumat (1/9/2023).

"Karena terjadi pasang maksimum akibat fase bulan purnama, itu yang menyebabkan air sampai ke daratan dengan ketinggian 10 sampai sentimeter," kata Ady, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.

Baca juga: Ingatkan Risiko Banjir Rob di 24 Pantai di Bali, BMKG Minta Warga Waspada

Dampaknya, kata Ady, wilayah Pelabuhan Tanjung Perak, Krembangan, dan kawasan Surabaya Timur, berisiko mengalami banjir rob. Banjir rob diprediksi terjadi pada jam warga padat aktivitas.


"Banjir rob kami prediksi berlangsung dari jam 09.00 sampai 12.00 WIB. Jadi tidak berlangsung lama, tapi pada saat padatnya aktivitas masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut, Ady mengungkapkan, peristiwa banjir rob tersebut tidak mempengaruhi gelombang air laut. Para nelayan yang menggunakan perahu besar masih bisa mencari ikan.

Baca juga: Kisah Sururi Tanam Puluhan Hektar Mangrove agar Tempat Tinggalnya Aman dari Rob

"Wilayah perairan masih relatif kondusif, tinggi gelombang wilayah perairan Selat Madura maksimum di 1,25 meter, sedangkan perairan Surabaya maksimum 1 meter," katanya.

BMKG pun mengeluarkan imbauan, agar masyarakat menghindari wilayah yang berisiko dilanda banjir rob. Selain itu, warga pesisir juga diminta mewaspadai gejala alamnya.

"Masyarakat wilayah pesisir tolong selalu mendengarkan imbauan BMKG. Untuk nelayan tambak yang tolong untuk meninggikan tanggul nya karena potensi pasang maksimum," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com