Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terkini Lokasi Dentuman Misterius di Sumenep, Aktivitas Warga Kembali Normal

Kompas.com - 14/08/2023, 12:35 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Aktivitas warga di lokasi dentuman misterius yang terdengar dari bawah tanah rumah warga di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali normal, Senin (14/8/2023).

Meski garis polisi masih melintang mengelilingi lima rumah warga di desa tersebut, sejumlah warga sudah tampak berlalu-lalang bertani dan beternak.

Baca juga: Dentuman Misterius di Sumenep, Awal Kemunculan sampai Para Ahli Diterjunkan

"Sudah tidak ada bunyi (dentuman) lagi, petugas juga ada di lokasi, jadi kami jalani aktivitas seperti biasa," kata Firdaus salah seorang warga Desa Moncek Tengah, Senin (14/8/2023).

Firdaus mengaku, warga sekitar sudah tak begitu khawatir dengan dentuman misterius yang sempat terjadi pada Sabtu (12/8/2023) lalu. Apalagi, saat ini, banyak petugas baik dari BPBD hingga BMKG tengah berada di lokasi.

Baca juga: BMKG Pasang Alat Pendeteksi Getaran di Lokasi Dentuman Misterius di Sumenep

Kendati begitu, warga, lanjut Firdaus, masih penasaran terkait sumber atau penyebab dentuman misterius itu terjadi.

"Makanya kita tunggu hasil analisisnya (BMKG) seperti apa," kata dia.

Di lapangan, tim ahli dari Stasiun Geofisika kelas II BMKG Pasuruan Jawa Timur sudah memasang alat seismograf di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, sejak Minggu (13/8/2023).

Alat itu berupa sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur pergerakan bumi.

Alat tersebut terdiri dari sensor pendeteksi gerakan tanah dan disebut seismometer, yang digabungkan dengan sistem perekaman.

Baca juga: Pakar Geologi Duga Dentuman Sumenep Dampak Penggerjaan Proyek

Melalui alat tersebut, BMKG diharapkan bisa mengetahui sumber atau penyebab dentuman misterius terdengar dari bawah tanah rumah warga di Sumenep, dengan catatan dentuman tersebut kembali terjadi.

Sebelumnya, suara dentuman terdengar berkali-kali dari bawah tanah lima rumah warga, Sabtu (12/8/2023).

"Suaranya (dentuman) cukup keras, tapi tidak menimbulkan kerusakan apa pun. Rumah retak itu tidak ada," kata seorang warga bernama Jazuli kepada Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Lantaran merasa cemas, warga di lima rumah itu pun mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com