SAMPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Sampang, Jawa Timur, memeriksa tiga aktivis mahasiswa Aliansi Pemuda Reformasi Sampang, terkait dengan pemukulan terhadap Kepala Puskesmas Robatal, Benny Irawan. Ketiganya menjalani pemeriksaan pada Senin (17/7/2023).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sampang, Sujianto menjelaskan, pemanggilan ketiga mahasiswa itu dilakukan sehari setelah laporan disampaikan korban ke Polres Sampang.
"Hari ini pemeriksaan pertama terhadap terlapor," kata Sujianto melalui sambungan telepon seluler.
Baca juga: Pemuda di Sampang Pukul Kepala Puskesmas Saat Audiensi Soal Pelayanan
Sujianto menambahkan, untuk memudahkan proses penyelidikan, ketiganya sementara waktu ditahan di Mapolres Sampang.
"Ketiganya kami tahan agar memudahkan penyelidikan," imbuh Sujianto.
Sujianto enggan memastikan status ketiganya setelah menjalani pemeriksaan hari ini. Sebab penyidik masih akan melakukan gelar perkara terhadap hasil pemeriksaan.
"Statusnya belum tersangka. Nanti kami informasikan lebih lanjut," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, aktivis Aliansi Pemuda Reformasi Sampang melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sampang Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Pasutri di Sampang Diduga Keracunan Usai Makan Rujak dan Es Campur, Suami Meninggal
Audiensi tersebut berkaitan dengan pelayanan di Puskesmas Robatal. Saat audiensi sedang berjalan, tiba-tiba terjadi kericuhan yang diawali dengan adu argumentasi.
Di tengah kericuhan tersebut, ada seorang pemuda berkaos biru yang naik ke atas meja. Pemuda itu kemudian memukul kepala bagian belakang Kepala Puskesmas Robatal, Benny Irawan.
Akibat pemukulan itu, Benny Irawan sempat menjalani rawat inap di RSUD Mohammad Zyn Sampang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.