Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Asal Probolinggo yang Hilang Ditemukan Wafat di RS Mina

Kompas.com - 12/07/2023, 08:55 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Niron, jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo Jawa Timur akhirnya ditemukan. Pria 65 tahun itu dalam kondisi sudah wafat di RS Annur Mina.

Kabar ditemukannya Niron menyebar melalui grup aplikasi percakapan pada Selasa (11/7/2023) malam. 

Kabar ditemukannya Niron dibenarkan Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Surabaya Husnul Maram.

"Beliau (Niron) ditemukan sudah wafat di RS Annur Mina, semoga husnul khotimah dan hajinya mabrur," katanya melalui pesan elektronik dikonfirmasi Selasa malam.

Baca juga: Perjalanan Kasus Suarnati, Berawal dari Pamer Emas 180 Gram Sepulang Haji yang Ternyata Cuma Imitasi

Niron, warga Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dilaporkan hilang usai melakukan lempar jumrah aqabah.

Niron diketahui hilang di Mina, Arab Saudi, sejak Kamis (29/6/2023) lalu.

Husnul Maram menceritakan kronologi hilangnya jamaah yang masuk dalam kloter 65 tersebut. Menurut laporan yang masuk kepadanya, pada 28 Juni 2023 yang bersangkutan masih bersama rombongan.

Lalu pada 29 Juni 2023 bertepatan dengan 11 Dzulhijjah, Niron dan rombongan mendapat jadwal melempar jumrah.


"Semestinya lempar jumrah itu jadwalnya jam 16.30 waktu setempat, tetapi oleh KBIH diubah usai Subuh, mungkin karena menghindari suasana panas," katanya dikonfirmasi wartawan Selasa (11/7/2023).

Usai lempar jumrah, rombongan kembali ke maktab atau Minna. Saat rombongan sampai di Maktab ternyata Niron sudah tidak ada.

"Istrinya melaporkan ke petugas dengan menangis. Petugas langsung bergerak cepat menyisir dari lokasi yang ada di sekitar tenda Mina  hingga ke Jamarob tempat lempar jumrah,  ternyata juga tidak ada," terangnya.

Baca juga: Haji Asal Probolinggo Dilaporkan Hilang di Mina, Petugas Masih Lakukan Penyisiran

Pada 5 Juli 2023 ternyata identitasnya ditemukan, tetapi isterinya baru lapor kepada petugas pada 8 Juli2023.

"Identitasnya, kalung, ada semua, termasuk baju yang dipakai Niron saat lempar jumrah juga ada. Dan itu dibenarkan oleh istrinya,"  ujar Husnul.

Hingga saat ini petugas menurutnya terus melakukan penyisiran di Arab Saudi, baik di rumah sakit ataupun di tenda dan lokasi jemaah yang dekat dengan Mina.

"Di sana petugas sampai saat ini terus melakukan penyisiran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com