Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Punjung, Diduga Jadi Korban Keracunan Massal Daging Kurban di Surabaya: Muntah, Panas, dan Diare

Kompas.com - 02/07/2023, 11:27 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 71 warga Jalan Kalilom Indah Seruni 2, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, diduga mengalami keracunan. Mereka mengaku mengalami diare, pusing, hingga panas tinggi, usai makan olahan daging kurban.

Salah satunya, Punjung Sari (25) yang sudah menjalani rawat inap di Puskesmas Tanah Kalikedinding, sejak Jumat (30/6/2023) malam.

"Gejala mual, muntah, panas tinggi, diare terus terusan," kata Punjung, kepada media, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: 71 Warga Surabaya Keracunan Usai Makan Daging Kurban, 26 di Antaranya Rawat Inap

Punjung ketika itu hendak ikut acara makan-makan yang biasa digelar saat Idul Adha bersama warga lainya, Kamis (29/6/2023). Dia pun langsung menikmati olahan daging yang tersedia.

"Kampung biasa ada kegiatan makan-makan daging kurban, kami cuma datang, setelah makan-makan enggak ada apa-apa," jelasnya.

Baca juga: 71 Warga Surabaya Diduga Keracunan Daging Kurban, BBLK Teliti 4 Sampel Makanan

Menurut Punjung, ada sekitar 80 orang yang terdiri dari orangtua, remaja, hingga anak-anak yang ikut dalam acara itu. Mereka bersama makan olahan daging seperti, sate, gulai, hingga krengsengan.

Akhirnya, Punjung merasa mengalami sejumlah gejala keracunan, pada keesokan harinya.

Awalnya, dia hanya ingin dirawat di rumah, namun tidak kuat hingga dilarikan ke Puskesmas.

"Saya dua kali periksa, di sini diagnosis keracunan, dokter lain bilang dehidrasi. (Penyebabnya) bisa daging, atau bumbu, ada pasien yang makan bumbunya saja kena juga," ucapnya.

Sementara itu, warga lain yang juga menjadi korban, Teguh Margandi (47), mengaku merasakan pusing dan panas. Hal itu dialaminya usai ikut acara makan-makan di kampung tersebut.

"Makan gule, enggak kerasa apa-apa aman. Kerasanya Jumat sore, waktu makan sekitar jam 17.30 WIB, kerasa badan panas," kata Teguh.

Teguh menyebutkan, istrinya tidak mengalami gejala apa pun, padahal ikut menikmati olahan kresengan. Sedangkan, suhu tubuh sang anak tinggi setelah makan bumbu sate.

"Sate yang banyak bikin keracunan, anak saya makan bumbu sate juga dirujuk. Anak sudah baikan, kemarin 159 lebih suhunya langsung dibawa ke RSUD dr. Soewandhie," ucapnya.

Baca juga: Kronologi 71 Warga Surabaya Keracunan Massal Usai Makan Daging Kurban Menurut Dinkes

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 71 warga di wilayah Kalilom Lor Indah Gang Seruni II, RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya, mengalami keracunan massal, Kamis (29/6/2023).

Semua korban dilarikan ke Puskemas Tanah Kali Kedinding. Sebanyak 22 pasien dengan gejala ringan dan dibolehkan pulang. Selanjutnya, 23 pasien berobat jalan dengan pemantauan Puskemas. 

Lalu, 14 pasien dirawat inap di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Kondisi para pasien itu kini sudah stabil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com