Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anak yang Hanyut di Sungai Brantas Malang Ditemukan Meninggal

Kompas.com - 21/06/2023, 15:30 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan menemukan salah satu anak yang hanyut di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas pada Rabu (21/6/2023).

Jenazah Muhammad Rifki Satriyo (11) ditemukan di Bendungan Blobo, Kabupaten Malang, dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, korban ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 12,2 kilometer dari lokasi awal mula korban terseret.

Baca juga: 2 Anak Hanyut di Sungai Brantas Malang, Basarnas Lakukan Pencarian

"Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya jenazah Rifki dibawa ke RS Saiful Anwar Malang untuk proses lebih lanjut oleh petugas yang berwenang sebelum diserahkan kepada pihak keluarga," kata Hariyadi pada Rabu (21/6/2023).

Sebelumnya dilaporkan adanya dua anak hanyut terseret arus DAS Brantas di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Senin (19/6/2023) malam. Satu korban lainnya yang belum ditemukan yakni Putra Wijayanto (10).

Tim SAR gabungan mengerahkan tiga Unit Search and Rescue air untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran DAS Brantas.

SRU air pertama melakukan penyisiran dengan teknik tubing dari lokasi kejadian menuju Jembatan Kendalpayak dengan jarak tempuh sekitar 3,4 kilometer.

SRU air kedua dan ketiga melakukan penyisiran dengan perahu rafting dari jembatan Kendalpayak menuju ke DAM Blobo dengan jarak tempuh sekitar 9,4 kilometer.

"Tim SAR gabungan menggunakan perahu rafting, sebab kondisi sungai Brantas yang dangkal, banyak bebatuan dan jeram, jadi tidak mungkin menggunakan perahu karet dengan mesin motor tempel," katanya.

Personel tim SAR gabungan juga melakukan pengamatan di beberapa lokasi yang ada di sepanjang DAS Brantas. Tim darat ini juga menyebarluaskan informasi hanyutnya korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar sungai.

"Melalui upaya penyebarluasan informasi ini, diharapkan pada warga yang melihat korban untuk melaporkannya kepada petugas SAR gabungan, agar kemudian dilaksanakan evakuasi," katanya.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Tewas di Sungai Ciliwung, Sempat Hanyut 2 Kilometer dan Tersangkut Bebatuan

Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi mengatakan, penemuan jenazah Rifki berawal saat personel tim SAR gabungan dan petugas bendungan melihat sesuatu benda aneh yang tersangkut. Saat dicek dan dilihat, ternyata benda aneh itu adalah jenazah manusia.

"Dari ciri-ciri serta informasi yang ada, diduga korban atas nama Muhammad Rifki Satriyo. Saat ini, jenazah telah kami bawa ke kamar jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan pengecekan identitas lebih lanjut," kata Agus.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Prayitno mengungkapkan. pencarian satu korban lainnya masih terus dilakukan. Korban atas nama Putra Wijayanto (10) masih belum ada tanda-tanda ditemukan.

"Kami masih terus melakukan proses pencarian. Sudah ada satu korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini, kami masih mencoba mencari korban kedua," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com