Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Siswi SMP Dalam Karung, Korban Pembunuhan Berencana Teman Sekelas

Kompas.com - 14/06/2023, 17:29 WIB
Moh. Syafií,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan fakta baru terkait pembunuhan AE (15), siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Selain karena faktor dendam, salah satu pelaku yang masih teman satu kelas dengan korban, yakni AB (15), juga memiliki riwayat pernah beberapa kali melakukan perbuatan kriminal.

Bahkan, ungkap Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria, perbuatan AB menghabisi nyawa teman sekelasnya sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Siswi SMP di Mojokerto Diduga Diperkosa Setelah Dibunuh

“Pelaku anak ini (AB) bilang bahwa dia ada target perempuan yang bernama AE ini, karena kebetulan dendam terhadap AE. Dendam karena ditagih bayar iuran di kelas sehingga yang bersangkutan (berniat) untuk menghabisi," bebernya.

Dijelaskan Wiwit, AB yang masih duduk di bangku kelas IX SMP, diduga pernah melakukan aksi penjambretan dan pencurian motor hingga beberapa kali di wilayah Jombang dan Mojokerto.

Fakta tersebut, kata Wiwit, didapatkan setelah pihaknya memeriksa intensif terhadap AB maupun MA, kedua pelaku pembunuhan terhadap AE.

“Ketika pengakuan pertama, kami belum mendapatkan data bahwa mereka juga ternyata juga melakukan tindak pidana yang lain. Waktu itu murni hanya mangkel (dendam), namun setelah ini ada informasi terbaru, tentunya akan kami kembangkan,” kata Wiwit di Mapolres Mojokerto Kota, Rabu (14/6/2023).

Wiwit mengungkapkan, pihaknya masih mendalami dugaan keterlibatan AB dan MA terhadap aksi kejahatan lainnya.

Saat ini pihaknya masih fokus pada penanganan pembunuhan terhadap AE, teman satu kelas dengan AB.

Dia menambahkan, baik AB maupun MA, keduanya terlibat dalam pembunuhan terhadap AE, siswi kelas IX di salah satu SMP di Kabupaten Mojokerto.

Setelah membunuh AE, keduanya juga menjual ponsel milik korban, kemudian uang hasil penjualan dibagi berdua.

“Si pelaku MA ini tahu karena merencanakan bersama-sama pada malam minggunya itu. Walaupun eksekusinya sementara ini, (dilakukan) si pelaku anak (AB),” kata Wiwit.

Sebelumnya diberitakan, AE (15), siswi salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat dibunuh.

Jenazahnya ditemukan dalam kondisi terbungkus karung putih di parit persis di bawah perlintasan kereta api, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Baca juga: Guru di Sekolah Kaget Siswi SMP di Mojokerto Tewas Dibunuh Teman Sekelas: Korban Bendahara Kelas

Sebelumnya, siswi kelas IX tersebut dilaporkan hilang oleh keluarganya karena sejak 15 Mei 2023, AE tidak pulang setelah pamit ke orang tuanya untuk pergi ke pasar malam.

Kapolres Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria mengungkapkan, pihaknya telah menangkap orang terduga pelaku, di mana salah satunya adalah teman satu kelas. 

Dua pelaku yang ditangkap, yakni yakni AB (15), teman sekelas korban, serta MA (19), teman dari AB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com