Khawatir Gempa Susulan, Siswa SD di Bojonegoro Pilih Garap Ujian Semester di Halaman Sekolah

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Para siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Mojo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memilih mengerjakan soal Ujian Akhir Semester (UAS) di halaman sekolah setelah gempa berkekuatan magnitudo 4,0 mengguncang Bojonegoro, Senin (12/6/2023) pagi.

Para siswa tersebut khawatir dan ketakutan akan terjadi gempa susulan saat mengerjakan soal-soal ujian di dalam ruangan.

Baca juga: Gempa M 4,0 Terjadi di Bojonegoro, Getarannya Terasa hingga Tuban

Guru kelas 1 SD Negeri Mojo, Nadia mengatakan, para guru akhirnya memilih mengajak para siswa mengerjakan soal ujian pada jam kedua di luar gedung sekolah.

"Khawatir ada gempa susulan, jadi siswa diajak mengerjakan soal ujian di halaman sekolah," kata Nadia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (12/6/2023).

Menurutnya, saat gempa terjadi, siswa kelas 1 hingga kelas 6 sedang mengerjakan soal ujian pada jam pertama yakni mata pelajaran agama.

Baca juga: Sejarah Kabupaten Bojonegoro, Wilayah di Tepi Bengawan Solo yang Dulu Bernama Rajekwesi

Para siswa yang panik karena merasakan ada getaran gempa langsung berlarian keluar ruangan untuk menyelamatkan diri.

"Tadi, ujian jam pertama ya sempat kacau, karena anak-anak berlarian keluar ruangan ada gempa," ujarnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto membenarkan perihal gempa di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi sekira pukul 08.04 WIB.

Lokasi berada di koordinat 7.11 LS, 111.85 BT, sekitar 6 kilometer Barat Laut Kabupaten Bojonegoro.

"Gempa berkekuatan 4,0 magnitudo dengan kedalaman 7 kilometer ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Ardhian Orianto, saat dikonfirmasi Kompas.com. 

Ardhian Orianto menyampaikan, hingga saat belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Sampai saat ini belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa yang terjadi," tuturnya.