Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja di Banyuwangi Meninggal Diduga akibat Masuk Mesin Pencetak "Paving ", Polisi Selidiki

Kompas.com - 06/05/2023, 16:12 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Purwadi (45), asal Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur meninggal dunia secara mengenaskan saat sedang bekerja.

Disebutkan, beberapa bagian tubuh korban tidak utuh karena terseret dan masuk ke dalam mesin produksi pembuatan paving block di sebuah perusahaan di Kecamatan Kalipuro.

Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo membenarkan terkait dengan peristiwa memilukan yang menewaskan satu orang pekerja tersebut.

"Iya memang benar, kejadiannya di Kalipuro," kata Hadi kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Team Leader Proyek Pembangunan Setneg IKN Ditemukan Meninggal di Kontrakan

Menurut Hadi, peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/5/2023) lalu. Namun baru diketahui oleh polisi setelah viral di media sosial pada Jumat (5/5/2023) dan hari ini.

"Kita ketahui setelah viral kemarin itu kan. Baru kita tindaklanjuti dengan mencari informasi dan kebenaran. Setelah itu kita cek ke TKP bersama Polresta," ungkap Hadi.

Hadi mengungkapkan, kasus tersebut kini diambil alih Polresta Banyuwangi.

"Sudah ditangani di Polresta, kita hanya bantu cek TKP saja," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarna Praja, kasus itu kini sedang dalam tahap penyelidikan.

Namun terkait dengan kronologi dan penyebab secara detail korban masuk ke mesin produksi pembuatan paving, polisi belum bisa menjelaskan

"Sedang kita lidik, nanti kita infokan ya," ungkap Agus saat dikonfirmasi.

Baca juga: Lansia di Sukoharjo Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diperkirakan Sudah 5 Hari Meninggal

Usai kejadian itu, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Yasmin Banyuwangi untuk mendapat penanganan medis.

"Iya ada dibawa ke rumah sakit kami," kata Humas Rumah Sakit Yasmin, Agus Riyanto.

Menurut Agus, saat dibawa ke rumah sakit pada Rabu (3/5/2023) pagi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan tubuh tidak utuh.

"Kecelakaan kerja, tangan putus, dan meninggal dunia," ungkap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com