Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek di Banyuwangi Dilaporkan Hilang Usai Pamit Nonton Lomba Layangan, Diduga Tersesat di Hutan

Kompas.com - 03/05/2023, 17:29 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Jamaah (65), warga Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan hilang.

Korban diketahui tidak kembali ke rumahnya usai pamit kepada keluarga untuk menonton pertunjukan lomba layangan yang jaraknya 400 meter dari tempat tinggal nenek tersebut.

Lingkungan rumah Jamaah memang berada di kawasan hutan Plampang. Sehingga, kuat dugaan korban tersesat di hutan saat menuju ke lokasi yang dituju.

Baca juga: Rem Blong, Mobil Angkut Turis China Kecelakaan di Jalur TWA Kawah Ijen Banyuwangi

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setya Budi mengatakan, kejadian hilangnya nenek Jamaah bermula pada Jumat (28/4/2023) sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban berpamitan hendak menonton lomba layangan.

"Korban berpamitan untuk nonton lomba layangan," kata Wahyu, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Pemkab Pantau Kesehatan dan Kepulangan PRT Asal Banyuwangi yang Disiksa di Malaysia lewat KBRI

Namun hingga sore hari, korban tak kunjung pulang. Karena tidak ada di rumah, keluarga korban akhirnya berinsiatif mencari. Namun, nenek itu tak ditemukan di lokasi lomba layangan.

Pencarian bahkan dilanjutkan hingga pukul 21.00 WIB, namun hasilnya nihil.

Pencarian terus berlanjut sampai hari berikutnya. Karena tidak ketemu, pada Senin (1/5/2022) pagi, keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Kalipuro.

"Lalu pada hari yang sama pukul 14.00 WIB, keluarga korban juga melaporkan kejadian itu ke Pos SAR Banyuwangi, terkait hilangnya korban," ujar Wahyu.

Hingga hari ini, pencarian terhadap nenek Jamaah masih nihil. Petugas telah melakukan penyisiran di kawasan hutan jalur tempat korban melintas.

"Hari ini kami lakukan pencarian tetapi hasilnya masih nihil," ungkap Wahyu.

Bahkan, aparat telah mengerahkan anjing pelacak untuk menemukan keberadaan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com