Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,6 Tuban, BPBD: Belum Ada Laporan Warga Terdampak

Kompas.com - 14/04/2023, 21:30 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 yang berpusat di perairan barat laut Tuban, Jawa Timur, Jumat (14//2023) pada pukul 16.55 WIB, getarannya tidak begitu kuat dirasakan oleh warga Tuban.

Seorang warga di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Diah Ayu mengatakan, getaran gempa bumi yang dirasakannya tidak terlalu kuat.

Diah Ayu mengetahui terjadi gempa bumi saat melihat pintu di rumahnya bergetar dan mendengar gesekan benda yang tergantung di dinding rumahnya.

"Awalnya enggak tahu, cuma melihat pintu kamar kok gerak sendiri, dan barang-barang juga goyang-goyang. Saat mencoba berdiri di lantai rasanya kepala agak pusing, gitu aja sih," kata Diah Ayu kepada Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Gempa M 6,6 Tuban Terasa di Malang, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Berbeda dengan Imam Ma'arif, warga Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa terjadi gempa di Tuban.

Imam mengaku tidak merasakan sama sekali adanya getaran gempa di rumahnya. Padahal, saat terjadi gempa, ia berada di rumah sambil menanti waktu berbuka puasa.

"Enggak tahu kalau ada gempa, enggak ada getaran sama sekali kok," katanya.

Baca juga: Analisis BMKG soal Gempa M 6,6 Tuban: Gempa Bumi Dalam akibat Deformasi Slab Pull Indo-Australia

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Maftuchin Riza mengatakan, pihaknya masih memantau dan menunggu informasi adanya warga yang terdampak gempa di Tuban.

"Saat ini belum ada laporan warga terdampak gempa, tapi ini masih menunggu dan memantau informasi ada tidaknya warga yang terdampak," kata Maftuchin Riza saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Menurutnya, getaran gempa tersebut tidak dirasakan oleh semua gempa.

"Saat gempa, saya posisi di kantor dan tidak merasakan adanya getaran gempa," tuturnya.

Sebelumnya, gempa bumi tektonik magnitudo 6,6 terjadi di laut utara Jawa, tepatnya di perairan Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 16.55 WIB.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 6,31 derajat lintang selatan (LS) dan 111,96 derajat bujur timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 kilometer arah barat laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 643 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com