Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Petugas Perhutani Banyuwangi Selatan Jadi Korban Pembacokan

Kompas.com - 19/02/2023, 23:59 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dua orang petugas Perhutani KPH Banyuwangi Selatan menjadi korban pembacokan warga.

Petugas tersebut dibacok saat berjaga di Pos Bayangan RPH Senepo, BKPH Pesanggaran, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, pada Sabtu (18/2/2023) malam.

Baca juga: Kakak Bunuh Adik Kandung di Maluku, Korban Dibacok Saat Sedang Duduk Bersama Anak hingga Alami 7 Luka di Sekujur Tubuh

Waka ADM Perhutani KPH Banyuwangi Selatan Muhlisin Sabarna membenarkan peristiwa tersebut.

“Kejadian sekitar pukul sebelas malam," kata Muhlisin Sabarna, Minggu (19/2/2023).

Menurut Muhlisin, kronologi kejadian berawal saat empat petugas keamanan hutan Hadi Prayitno, Nurchori, Wiyanto, Sujiyanto sedang berjaga.

"Sekitar pukul 23.00 WIB, korban didatangi oleh seseorang yang membawa golok diduga dalam kondisi mabuk," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Pria Dibacok Parang usai Singgah Minta Minum di Rumah Pelaku, Bermula karena Tersinggung

Sejurus kemudian, tanpa sebab pelaku langsung menganiaya leher Nurchoiri. Tak hanya itu, pelaku juga menusuk bagian pinggang Hadi Prayitno.

Demi keselamatan diri, dua petugas perhutani itu kemudian berusaha lari untuk menghindari sabetan senjata tajam tersebut.

Petugas perhutani dan anggota Polsek Siliragung yang menerima laporan itu langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Identitas pelaku penganiayaan terhadap dua petugas jaga sudah dikantongi," ungkap Muhlisin.

Muhlisin menjelaskan, para korban yang terkena senjata tajam itu dilarikan ke RS Al Huda Genteng karena mengalami luka serius.

"Sementara terduga pelaku masih dalam pengejaran Kepolisian Sektor Siliragung," pungkas Muhlisin Sabarna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com