Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Berpenumpang 60 Orang di Kediri Terguling, Seluruh Penumpang Selamat

Kompas.com - 26/01/2023, 20:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Bus umum angkutan antar kota dalam provinsi yang membawa 60 penumpang di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami kecelakaan, Kamis (26/1/2023).

Bus milik PO.Bagong tersebut terperosok masuk ke parit dengan posisi terguling di dekat Jalan Raya Kediri-Kertosono. Tepatnya di Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri.

Meski demikian, tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kediri IPDA Heru Prasetyo menjelaskan kronologi awal peristiwa kecelakaan itu.

Baca juga: Bocah yang Tertimpa Semen dari Tronton Terguling di NTT Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RS

Kejadian bermula saat bus Bagong nopol N 7948 UG yang dikemudikan Zaini (55) warga Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk itu melaju dari arah Kediri ke Kertosono.

Sesampainya di lokasi kejadian, terdapat sebuah truk dari arah Kertosono atau arah berlawanan bus yang tengah berhenti karena mengalami kerusakan ban.

Lalu dari arah belakang truk yang rusak itu melaju kendaraan lain yang mendahuluinya dari sisi kanan.

Baca juga: Kronologi Remaja Tewas Tertimpa Semen dari Tronton yang Terguling di NTT, Patah Kaki dan Sempat Dirawat di RS

"Bus Bagong N 7948 UG menghindari kendaraan tidak dikenal yang mendahului truk tidak dikenal yang sedang mengalami kerusakan ban," ujar IPDA Heru dalam keterangan tertulisnya.

Sehingga hal itu membuat bus Bagong yang melaju dari arah Kediri berjalan terlalu ke kiri hingga terperosok ke parit yang berada di barat jalan, lalu terguling.

"Korban nihil. Kerugian material Rp 7,5 juta," lanjut IPDA Heru.

Adapun para penumpang kemudian dipindahkan ke bus lainnya agar bisa melanjutkan perjalanan. Begitu juga dengan bus yang terguling sudah dibawa ke tempat aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com