Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah dan 2 Honda PCX Hangus Terbakar di Pamekasan, Diduga akibat Korsleting Listrik

Kompas.com - 18/01/2023, 20:16 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Rumah beserta dapur milik Nisan (82), warga Dusun Panjalin, Desa Jambringin, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ludes terbakar, Rabu (18/1/2023). Selain rumah dan dapur, dua motor Honda PCX dan 1 sepeda ontel ikut hangus terbakar.

Diduga kuat penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Rumah yang separuh bangunannya berbahan kayu itu dengan cepat dilalap api.

Ismail, warga sekitar, mengatakan, api pertama kali terlihat di antara bangunan rumah dan dapur.

Baca juga: Petani di Pamekasan Mengeluh Pupuk Subsidi Langka, Tanaman Padi Terancam Rusak

Bangunan dapur yang berbahan kayu lebih cepat terbakar. Angin kencang saat kejadian menyebabkan api cepat merembet ke bagian atap rumah.

"Warga sudah berusaha memadamkan api menggunakan air seadanya. Namun, karena besarnya api dan kencangnya angin, warga tidak mampu mengatasinya," terang Ismail.

Baca juga: Warga Pamekasan Keluhkan Banyak PJU Mati, Pemkab Sebut Ada yang Dirusak untuk Dicuri Kabelnya

Warga mencoba untuk mengeluarkan barang-barang berharga di dalam rumah, namun gagal karena kobaran api semakin membesar. Kayu di bagian atap terus berjatuhan menimpa barang-barang di dalam rumah.

"Sudah tidak ada yang berani masuk ke rumah untuk menyelamatkan dua motor PCX," ungkap Ismail.

Nisan yang sudah lanjut usia hanya menangis histeris melihat rumahnya mulai ambruk dimakan api. Keluarga Nisan yang lain sedang berada di ladangnya.

Bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba sekitar 30 menit setelah kejadian. Pemadaman oleh petugas Damkar pada saat bangunan tersisa 25 persen.

Petugas PLN Kabupaten Pamekasan, Cahyo mengatakan, instalasi listrik di rumah tersebut tidak sesuai standar. Kebakaran diduga dari kabel yang memercikkan api kemudian api tersebut menyambar ban sepeda ontel di dalam rumah hingga terjadi letusan.

"Perlu penyelidikan dari polisi mengenai detail penyebab kebakaran. Namun, dugaan kuat karena instalasi listrik yang sembarangan," kata Cahyo.

Barang berharga lainnya yang tertimbun reruntuhan bangunan dan belum ditemukan di antaranya perhiasan emas 22 gram, uang tunai Rp 15 juta. Sedangkan yang ludes yakni benih jagung 20 karung dan gabah 20 karung.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir mengatakan, kerugian yang dialami pemilik rumah berkisar Rp 335 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com