Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Banyuwangi Lempar Bom Molotov ke Rumah Pacar, Tak Terima Putus karena Masalah Uang

Kompas.com - 13/01/2023, 11:58 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - SP (27), pria asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), ditangkap aparat kepolisian karena nekat melempar bom molotov ke rumah pacarnya, NA (23), pada Kamis (12/1/2023).

Pelaku diduga melempar bom molotov ke rumah pacarnya yang terletak di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jatim, lantaran tak terima usai korban memutus tali asmara di antara keduanya.

"Korban merupakan pacar pelaku. Terjadi permasalahan uang yang berakibat retaknya hubungan. Pelaku tidak mampu mengendalikan emosi," kata Kapolsek Srono, AKP Achmad Junaedi, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (13/1/2023).

Kronologi kejadian

Achmad mengatakan, pelaku menggunakan dua botol berisi BBM jenis Pertalite yang diambil dari motornya.

Baca juga: Manfaatkan Kegalauan Sahabat yang Putus Cinta, Wanita Ini Berhasil Kuras Uang hingga Rp 200 Juta

Dia menjelaskan, tujuan pelaku melakukan aksinya itu adalah untuk membakar rumah korban.

"Itu digunakan untuk dilemparkan agar rumah korban terbakar," ujar Achmad.

Setelah berhasil membuat bom molotov, pelaku kemudian mendatangi rumah korban. Setibanya di lokasi, SP menyulut bom molotov yang telah dibawanya.

"Molotov langsung dilempar ke arah rumah korban," ucap Achmad.

Baca juga: Putus Cinta, Seorang Pemuda di Sumsel Tewas Usai Tenggak Racun

Tak ada korban jiwa

Achmad menyampaikan, tak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat aksi nekat pelaku, namun korban mengalami sejumlah kerugian materi.

Kobaran api yang muncul akibat ledakan bom molotov itu membakar teras rumah korban dan beberapa perabot.

Pelaku ditangkap polisi

Polisi pun berhasil menangkap pelaku sebelum 24 jam setelah korban melaporkan peristiwa tersebut.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk serpihan kaca dari botol yang digunakan pelaku untuk membuat bom molotov.

"Pelaku diamankan untuk proses lebih lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com