Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilang Setelah Tabrak Pasutri di Banyuwangi, Sopir Fortuner Dicari Polisi

Kompas.com - 11/01/2023, 18:44 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jajaran kepolisian di Banyuwangi, Jawa Timur, mencari keberadaan sopir Fortuner putih nomor polisi P 1492 HM karena terlibat kecelakaan di Jalan Raya Utama jurusan Banyuwangi-Jember di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Sopir kendaraan itu menghilang setelah menabrak sepasang suami istri yang kesehariannya bekerja sebagai petani di Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng.

Pasutri bernama Suyitno (69) dan Siti Masrokah (67) itu ditabrak saat sedang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Revo nomor polisi P 6612 SU.

Baca juga: BKPP Banyuwangi Pastikan Tak Ada Arsip Penting Tersimpan di Gudang yang Terbakar

"Korban terlibat kecelakaan dengan mobil Fortuner putih nopol P 1492 HM," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Genteng, Kompol Sudarmaji kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Menurut keterangan saksi, awalnya mobil Fortuner yang dikemudikan oleh seorang wanita berpenumpang pria melaju dari arah Jember ke Banyuwangi.

Baca juga: Penambang Belerang di Kawah Ijen Banyuwangi Nekat Beraktivitas meski Status Waspada

Mobil tersebut kemudian menepi di sisi utara jalan, tepat di depan Bebe Mart Setail. Sesaat kemudian, mobil itu langsung berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sein.

Tanpa disadari, dari arah belakang melaju motor yang dikendarai oleh korban. Karena jarak terlalu dekat, motor itu tidak bisa menghindari mobil, hingga akhirnya terjadi kecelakaan.

"Posisinya menabrak pojok kanan depan mobil Fortuner. Kedua korban bersama kendaraannya terpental jatuh hingga terperosok ke sisi kanan jalan," ungkap Sudarmaji.

Usai kecelakaan, mobil Fortuner tersebut sempat masuk parkir dan melihat korban.

"Korban saat itu dalam kondisi luka-luka," tutur Sudarmaji.

Bahkan, pengemudi mobil itu sempat ikut ke RSUD Genteng, tempat korban mendapat perawatan medis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com