Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Erupsi Semeru Mulai Pulang ke Rumah, Sisa 781 Jiwa di 21 Titik

Kompas.com - 07/12/2022, 13:03 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Penyintas erupsi Gunung Semeru yang mengungsi di beberapa posko pengungsian sudah mulai pulang ke rumah.

Dari data awal BPBD yang berjumlah 2.489 pengungsi, kini hanya tersisa 781 jiwa. Jumlah itu terpencar di 21 titik pengungsian. Sebelumnya, pengungsi hanya ada di 12 titik.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, kondisi Gunung Semeru yang menunjukkan tren penurunan, membuat warga yang sebelumnya mengungsi mulai berani kembali ke rumah.

Ada juga yang memilih pulang di siang hari untuk menengok hewan ternak dan ladangnya kemudian kembali ke pengungsian malam harinya.

Baca juga: Dusun Kajar Kuning Paling Parah Terdampak Erupsi Semeru, Begini Analisis PVMBG

"Memang sudah mulai banyak yang pulang karena kondisinya kan sudah mulai reda, tapi ada juga yang siangnya pulang, malam balik lagi kesini (pengungsian)," kata Patria di Lumajang, Rabu (7/12/2022).

Meski sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, Patria meminta warga untuk tetap waspada karena potensi bahaya sekunder berupa banjir lahar Semeru masih cukup tinggi.

Selain itu, aktivitas vulkanik walaupun sudah turun bukan berarti tidak bisa terjadi erupsi lagi. Apalagi, status Gunung Semeru masih Awas (level IV).

"Di rumah, masyarakat harus tetap waspada karena bahaya bencana Gunung Semeru bisa terjadi kapan saja, tetap perhatikan imbauan petugas," imbau Patria.

Baca juga: Siswa di Lumajang Nekat Seberangi Material Erupsi Semeru untuk Pergi ke Sekolah

Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq merekomendasikan warga yang rumahnya ada di zona hijau untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Menurutnya, kawasan dengan status zona hijau masih relatif aman dari bencana erupsi Gunung Api Semeru.

"Yang di zona hijau kami rekomendasikan untuk pulang seperti di Sumbermujur, kecuali yang zona merah memang harus relokasi," ujar Thoriq.

Seperti diketahui Gunung Semeru mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022). Status gunung berapi aktif ini naik menjadi Awas atau Level IV setelah erupsi terjadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com