Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mesum Durasi 10 Detik Viral, Pemeran Prianya Diduga Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan

Kompas.com - 28/08/2022, 08:14 WIB
Imron Hakiki,
Khairina

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Video adegan mesum tersebar di TikTok. Diduga pemeran laki-lakinya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berinisial IY.

Dalam video berdurasi 10 detik tersebut IY diduga melakukan hubungan intim dengan seorang wanita di sebuah hotel.

Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengatakan telah melakukan pendalaman terkait video itu.

 Baca juga: Video Viral Adegan Mesum 19 Detik di Kota Magelang yang Diunggah Anak SD dengan Pemeran Lansia

Pihaknya telah melakukan pendalaman dan telah berkirim surat laporan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

"Sekarang tinggal menunggu keputusan dari DPP PKB," ungkap Dion melalui sambungan telepon, Sabtu (27/08/2022) malam.

Namun, Dion belum banyak berkomentar terkait kronologi dalam video yang menyeret salah satu kadernya itu.

"Pastinya bagaimana saya juga belum tahu pasti. Karena saya pun awalnya juga tahu dari media terkait berita itu," ujarnya.

Baca juga: Anggota DPRD Palembang Pemukul Wanita di SPBU Resmi Dipecat Gerindra

Ditanya terkait dengan jabatan IY sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Dion selaku Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan enggan untuk berkomentar.

"Nanti dulu, saya tidak mau berkomentar dulu. Masih terlalu dini. Nunggu keputusan DPP (PKB) dulu," jelasnya.

Begitu pun ditanya seputar aturan DPRD apabila salah satu anggota tersandung kasus pornografi, Dion pun menolak berkomentar.

"Nanti saja lah, masih terlalu dini kalau berkomentar terkait DPRD," tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, tengah melalukan penyelidikan terkait dugaan video pornografi yang beredar.

Pihaknya belum memastikan kebenarannya apakah pemeran laki-laki dalam video itu merupakan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

"Yang pasti video ini sudah termasuk dalam dugaan pelanggaran pidana pornografi," katanya melalui sambungan telepon, Sabtu.

Apabila video berdurasi 10 detik itu dianggap meresahkan masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan jika pihak yang bersangkutan akan dipanggil oleh aparat kepolisian.

"Kalau memang dianggap meresahkan masyarakat, maka yang bersangkutan akan kita panggil untuk klarifikasi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com