Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Petugas KPPS Sakit, KPU Kota Kediri Siapkan Tim Medis dan BPJS Kesehatan

Kompas.com - 26/01/2024, 11:07 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri, Jawa Timur, membekali para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan kepesertaan BPJS Kesehatan hingga pendampingan tim medis agar stamina terjaga selama bertugas untuk Pemilu Serentak 2024 ini.

Total ada 5.992 orang anggota KPPS yang baru saja dilantik pada Kamis (25/1/2024). Mereka akan bertugas di 800 tempat pemungutan suara (TPS) reguler dan 56 TPS khusus.

Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi mengatakan, untuk memastikan kondisi kesehatan personelnya itu pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Baca juga: Jelang Pemilu, MUI: Kepentingan Utama Tiap Kelompok Jaga NKRI

Dengan hasil, seluruhnya akan mendapatkan jaminan kesehatan baik melalui skema BPJS Kesehatan maupun program kesehatan lain yang ada di Pemkot.

“Jadi ada sekitar 150 orang yang awalnya belum terdaftar BPJS Kesehatan, lalu hasil koordinasi dengan Dinas Sosial, mereka diikutsertakan program kesehatan milik pemkot yang berbasis NIK,” ungkap Endah kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Selain jaminan kesehatan, Endah menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yang akan bertugas selama pencoblosan berlangsung.

Para petugas kesehatan itu berasal dari seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada, serta dilengkapi dengan kendaraan ambulans.

Endah menyebut tugas para KPPS itu lumayan berat karena harus bertugas mulai pada H-1 yakni tanggal 13 yang dimulai dengan pendirian TPS hingga tanggal 15, jika ada penghitungan suara yang belum usai.

Sehingga pihaknya berupaya untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang ada, termasuk pada sisi kesehatan itu.

Baca juga: Dilantik, KPPS di Banyumas Tanam Ribuan Pohon sebagai Ganti Penggunaan Kertas dalam Pemilu

Termasuk juga perihal adanya honor yang disediakan untuk para petugas itu. Dengan besaran Rp 1,2 juta untuk ketua KPPS dan Rp 1,1 juta untuk anggota. Sedangkan untuk petugas ketertiban dalam hal ini linmas, Rp 700.000.

“Yang belum ada hanya kepesertaan Jamsostek saja. Sudah kami ajukan ke Pemda tapi belum bisa terealisasi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com