Kondisi Terkini Tokoh Masyarakat Sampang Usai Ditembak Orang Tak Dikenal

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang tokoh masyarakat Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura yang ditembak orang tak dikenal (OTK), Muarah (49) mendapatkan perawatan di RSUD dr. Soetomo, sejak Jumat (22/12/2023).

Kepala IGD RSUD dr Soetomo, dr M Hardian Basuki mengatakan, Muarah datang dalam kondisi dua peluru masih berada di tubuhnya usai, mendapatkan tembakan.

"Luka tembak ada dua, bagian punggung belakang sama punggung samping," kata Hardian, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Polda Jatim Selidiki Penembakan Tokoh Masyarakat di Sampang

Selain itu, kata Hardian, kondisi kesadaran pasien stabil saat dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Akan tetapi, Muarah mengalami merasakan nyeri dan sempat lumpuh di dua kakinya.

"Hasil CT scan peluru mengenai tulang belakang. Jadi kemungkinan besar saraf tulang belakang kena," jelasnya.

"Saraf tulang belakang ini yang berfungsi untuk memberikan perintah menggerakkan kedua kaki. Kalau saraf terkena bisa terjadi kelumpuhan," tambah Hardian.

Tim medis pun langsung melakukan pemeriksaan kepada relawan salah satu pasangan capres-cawapres tersebut.

"Pasien luka tembak kita curiga masuk ke dalam perut, takut mengenai pembuluh darah besar terkena organ penting, sehingga pasien kita rawat di ruang resistasi, ruang perawatan intensif," ucapnya.

Baca juga: Seorang Tokoh Masyarakat Sampang Ditembak 2 Orang Tak Dikenal

Kemudian, Muarah baru menjalani operasi pengambilan dua peluru yang ada di dalamnya, Sabtu (23/12/2023). Tim medis yang bertugas terdiri dari dokter bedah umum dan bedah saraf.

"(Luka tembak) dalam, luka tembaknya ada di dua tempat dari sebelah kanan. Namun pelurunya itu dari pemeriksaan radiologi pelurunya ada di sebelah kiri, jadi menyeberang," ujarnya.

Hardian mengungkapkan, kondisi kesehatan Muarah sendiri saat ini terus menerus membaik. Pasien juga sudah bisa menggerakan tanganya, dan makan seperti biasanya.

"Sementara tim memutuskan tidak ada operasi lanjutan, hanya evaluasi proses penyembuhan. Nanti dilanjutlan fisiotherapi untuk melatih anggota gerak kedua kaki yang belum bisa digerakkan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Muarah, tokoh masyarakat Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, menjadi korban penembakan orang tak dikenal di depan sebuah toko pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Akibatnya, korban mengalami luka tembak di punggung dan paha. Saat ini korban dirawat di RS Dr Soetomo, Surabaya.

Sementara itu pada Senin (25/12/2023), Tim Penasehat Prabowo-Gibran, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin sempat menjenguk korban di RS Dr Soetomo, Surabaya.